Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Kekerasan Anak? Ayo Lapor Melalui TePSA

Kompas.com - 02/08/2016, 21:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI meluncurkan Telepon Pelayanan Sosial Anak (TePSA) 1500771.

Layanan pengaduan tersebut melayani masyarakat selama 24 jam, 7 hari penuh. TePSA diluncurkan sebagai bagian dari komitmen pemerintah mengatasi berbagai kasus kekerasan terhadap anak.

Peluncuran TePSA dilaksanakan pada acara "One Day Children" dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional di Pelabuhan Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (2/8/2016).

"Sebelumnya hanya hari kerja, sekarang 24 jam penuh. Jadi jangan ragu untuk menelepon semisal ditemui berbagai persoalan anak," kata Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa dalam acara peluncuran tersebut seperti yang dikutip dari siaran pers Kemenkes.

Dalam kesempatan itu, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa juga membagikan akta kelahiran kepada 750 anak.

Hadir pula dalam acara ini pemerhati anak, Seto Mulyadi, dan Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher.

Menurut Khofifah, ada beragam persoalan anak, mulai dari penelantaran, kekerasan seksual, eksploitasi, hingga perdagangan anak.

Ia berharap, Tepsa ini dapat mendorong percepatan tindak lanjut terhadap laporan terkait persoalan anak. "Jangan ragu, hubungi saja TePSA. Mau konsultasi pun boleh," tambah dia.

Menurut dia, saat ini kekerasan terhadap anak menjadi momok bagi tumbuh kembang anak.

Ia juga mengatakan, keberadaan Perppu Perlindungan Anak yang tidak lama lagi akan diundangkan tersebut diharapkan mampu meminimalkan kasus kekerasan terhadap anak.

Nantinya, sosialisasi undang-undang tersebut kepada seluruh masyarakat akan diperluas.

Namun demikian, lanjut dia, diperlukan langkah preventif dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.

Khofifah mengingatkan para orang tua untuk selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi terhadap anak dengan memberi perlindungan terbaik.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Fenomena Tawuran di Pasar Deprok, Disebut Ulah Provokator dan Diawali Pemasangan Petasan

Megapolitan
Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com