Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fisik Rel Kereta Sudah Nampak di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 04/08/2016, 17:10 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Pengerjaan proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah mulai memasuki area bandara. Rel kereta yang merupakan terusan dari percabangan rel dekat Stasiun Batu Ceper tersebut nampak telah terpasang hingga area pengendapan bus dan kantor manajemen Garuda Indonesia di dalam area Bandara Soekarno-Hatta.

Pantauan Kompas.com pada Kamis (4/8/2016), rel kereta membentang dari arah bekas pintu M1 yang sudah lama ditutup menuju proyek pembangunan stasiun kereta bandara. Sejumlah pekerja terlihat sibuk merapikan kerikil untuk bantalan rel kereta dan sebagian lagi sedang memasang bagian-bagian rel yang terdiri dari dua rangkaian.

Jika dilihat dari kejauhan, tepatnya dari belokan Terminal 1 ke arah Terminal 2, peron di dalam area pembangunan stasiun juga nampak sudah berdiri. Beberapa gundukan tanah masih terdapat di lokasi, bersamaan dengan aktivitas pekerja proyek di sekitarnya.

Dengan sudah terpasangnya rel kereta api di dalam area bandara, tidak ada lagi putaran balik di jalan depan tempat pengendapan bus dan kantor Garuda Indonesia (atau yang dikenal dengan nama Jalan M2). Sebagai gantinya, PT Angkasa Pura II membangun jembatan memutar bagi pengendara yang ingin menyeberang dari sisi jalan yang satu ke jalan lainnya di sana.

Secara terpisah, Marketing Public Relations PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM) Riesta Junianti menuturkan, pihaknya saat ini sedang fokus mengerjakan instalasi listrik aliran atas (LAA) untuk kereta bandara.

Pengerjaan listrik aliran atas ini diprediksi memakan waktu cukup lama karena berkaitan dengan instalasi lain yang sudah ada di bandara.

"Hal yang jadi kendala itu banyaknya fasilitas operasi bandara berupa kabel power, telekomunikasi, dan fasilitas untuk pengaturan operasi pesawat dan fasilitas lainnya di lokasi pemasangan jaringan LAA tersebut," kata Riesta, kepada Kompas.com.

Rencananya, pengerjaan proyek kereta bandara ini akan rampung pada Mei 2017 mendatang. Kehadiran kereta bandara diharapkan mempermudah mobilitas penumpang dan pengguna jasa untuk pergi dari maupun ke Bandara Soekarno-Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com