Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Semringah DKI Dapat Bus Tingkat Gratis ke-14

Kompas.com - 07/08/2016, 12:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama semringah saat melihat sebuah bus tingkat wisata berwarna merah terparkir di Parkir Timur Senayan, Minggu (7/8/2016).

Bus tingkat tersebut merupakan sumbangan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan, sumbangan bus wisata itu adalah salah satu program CSR perusahaannya.

"Kami berharap beroperasinya bus wisata ini dapat menambah jumlah unit transjakarta yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata ke tempat-tempat bersejarah. Semoga dapat mendukung pariwisata Pemprov DKI Jakarta," kata Tigor dalam sambutannya.

Basuki atau Ahok dalam sambutannya mengaku sudah mengenal lama Tigor. Saat Tigor diangkat menjadi Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk, Ahok memintanya untuk menyumbang bus tingkat.

"Bus ini enggak pakai APBD, semuanya sumbangan. Kami ingin di Jakarta ini banyak bus yang gratis supaya orang-orang datang ke Jakarta menikmati wisata dengan bus tingkat," kata Ahok.

"Ya harapannya enggak malu sama orang London kalau datang. Orang Inggris datang ke Jakarta juga ada bus tingkatnya," kata Ahok.

Bus tingkat sumbangan Bank CIMB Niaga itu bermerek MAN dengan karoseri buatan PT Gemilang Nusantara. Bus tersebut memiliki kapasiyas 76 tempat duduk, dengan rincian 59 tempat duduk di lantai atas dan 17 di lantai bawah.

Lantai bawah juga dilengkapi dengan tempat duduk bagi penyandang disabilitas.

Bus tingkat wisata dari Bank CIMB Niaga itu merupakan bus tingkat ke-14 yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta. Sebelumnya DKI juga menerima bus tingkat antara lain dari Coca Cola, Alfamart, Tahir Foundation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com