Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Anak di Bawah Umur Dibawa dari Kalimantan untuk Bekerja di Jakbar

Kompas.com - 09/08/2016, 17:04 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara mengungkap kasus eksploitasi anak di bawah umur yang ditemukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Ajun Komisaris Polisi (AKP) Victor D H Inkiriwang menjelaskan, pihak kepolisian mengungkap eksploitasi itu saat melakukan razia di Terminal Pelni, Tanjung Priok, Selasa (2/8/2016).

Victor menceritakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada pengiriman tenaga kerja anak yang dikirimkan dari Kalimantan. Menelusuri laporan itu, kepolisian mulai gencar melakukan razia kepada kapal-kapal yang berasal dari Kalimantan.

Selasa sekitar pukul 01.00 WIB, saat razia berlangsung, pihaknya menemukan sekelompok orang yang turun dari kapal KM Bahari Indonesia dari Pontianak yang bersandar di Terminal Pelni Pelabuhan Tanjung Priok.

Melihat fisik yang kebanyakan masih sangat muda, pihak kepolisian segera menanyai penumpang berjumlah 19 orang tersebut. Dari keterangan mereka diketahui sebagian besar penumpang tersebut merupakan anak di bawah umur yang rencananya akan dipekerjakan ke Jakarta Barat.

Diketahui ke 19 orang berasal dari Sambas, Kalimantan Barat.

"Kami melihat sekelompok orang yang turun, kalau dilihat dari fisiknya itu bercirikan bahwa anak-anak ini adalah orang yang dicurigai sebagai tenaga kerja yang akan dipekerjakan di Jakarta, di mana yang pastinya masih di bawah umur," ujar Victor di Mapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (9/8/2016).

Saat ditanyai, dari 19 orang itu, ada 12 orang yang masih di bawah umur. Ke 12 anak itu berjenis kelamin wanita.

Victor mengatakan, dari keterangan ke 12 anak itu, mereka akan dipekerjakan di industri rumah tangga yang bergerak di bidang tekstil di daerah Jelambar, Jakarta Barat. (Baca: Lima Perempuan Korban Perdagangan Manusia Dipulangkan ke Kendari)

Untuk penyidikan lebih dalam, pihaknya telah meminta keterangan dari BSD, pemilik industri rumah tangga yang diduga memesan ke 12 anak di bawah umur untuk dipekerjakan. Sedangkan ke 12 anak tersebut telah dititipkan RPSA Kementerian Sosial Cipayung, Jakarta Timur.

"Penyidikan sementara ke12 orang anak kami titipkan ke Cipayung, Jakarta Timur dan kami masih memeriksa secara insentif BSD," ujar Victor.

Kompas TV 6 Remaja Perempuan Diperjualbelikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com