Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Digital Forensik: Jessica Miliki Penguasaan Es Kopi Vietnam Selama 51 Menit

Kompas.com - 10/08/2016, 21:37 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli digital forensik, Christopher Hariman Rianto, mengungkapkan Jessica Kumala Wongso memiliki penguasaan es kopi vietnam paling lama dibandingkan orang lain yang juga berada di sekitar meja 54 Kafe Olivier, tempat kopi tersebut diletakan. Jessica memiliki penguasaan kopi selama 51 menit 21 detik.

"Jessica memiliki akses terhadap kopi tersebut. Dia mempunyai waktu penguasaan kopi paling lama," ujar Christopher memberikan keterangannya dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).

Pada saat penguasaan kopi oleh Jessica selama waktu tersebut, Christopher menyebut hanya ada Wayan Mirna Salihin dan temannya yang lain, yakni Hani Juwita Boon, yang berada di sekitar meja 54.

Sebelum dalam penguasaan Jessica, Christopher menyebut es kopi tersebut sebelumnya berada dalam penguasaan pelayan kafe Olivier, Agus Triono, yang mengantarkan es kopi tersebut ke meja 54.

"Agus Triono hanya 2 menit 30 detik, itu termasuk menyajikan kopi," kata dia.

Selain Jessica dan Agus, tidak ada orang lain yang berinteraksi dengan es kopi vietnam tersebut di sekitar meja 54.

"Yang menyentuh kopinya hanya Agus dan Jessica. Yang lain tidak ada penguasan kopi," ucap Christopher. (Baca: Dari Rekaman CCTV, Tangan Jessica Terlihat Bergerak ke Arah Meja)

Meski begitu, Christopher juga mencatat durasi beberapa pegawai kafe Olivier yang sempat beraktivitas di sekitar meja 54. Mereka yakni Marlon selama 22 detik, Sari selama 1 menit 5 detik, dan Ahmar selama 9 detik.

Mirna meninggal setelah meminum kopi Vietnam yang dipesan oleh Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016). Jessica menjadi terdakwa kasus tersebut. JPU memberikan dakwaan tunggal terhadap Jessica yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Kompas TV Saksi Ahli: Ada Sejumlah Kejanggalan Jessica
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com