Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Didukung Megawati, Ahok Belum Bisa Pastikan Dirinya Diusung PDI-P

Kompas.com - 18/08/2016, 13:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah mendapat dukungan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri untuk maju lagi pada Pilkada DKI 2017. Namun Ahok belum dapat memastikan apakah dukungan itu akan membuat PDI-P mengusung dia pada pilkada tahun depan itu.

Ahok menyatakan, dukungan dari Megawati merupakan dukungan yang bersifat pribadi. Sementara untuk bisa diusung, ia menyebut ada prosedur di partai yang harus dijalaninya.

Ahok tak dapat menjelaskan secara rinci prosedur yang harus dijalankannya itu. Ia mengatakan, hal tersebut merupakan kewenangan dari Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto.

"Nah untuk teknisnya bagaimana ya...,  saya kira Mas Hasto (Kristiyanto) yang akan mengatur, memilih apakah akan memutuskan Ahok-Djarot atau pasangan yang lain. Saya enggak tahu," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (18/8/2016).

Rabu kemarin, Ahok dikabarkan mengadakan pertemuan dengan Megawati di Kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Turut hadir dalam pertemuan itu Djarot Saiful Hidayat yang merupakan wakil Ahok saat ini dan salah satu Ketua DPP di PDI-P. 

(Menurut Ahok, Djarot Hanya Diam Saat Megawati Setuju Kembali Memasangkannya dengan Aho.)

Dalam pertemuan kemarin itu, Ahok mengaku sudah mendapat dukungan dari Megawati untuk diusung PDI-P pada Pilkada DKi 2017. Menurut Ahok, Megawati merestuinya untuk kembali maju berpasangan dengan Djarot.

(Lihat: Bagi Bu Mega, Aku Tak Perlu "Fit and Proper Test.)

"Kan dari dulu aku bilang aku sama Bu Mega baik. Tapi sebagai Ketua Umum dengan DPP kan mesti ada mereka yang punya hak. Jadi saya kira ya jadi urusan Mas Hasto-lah, tanya sama dia," kata Ahok.

Kompas TV Ahok: Megawati Beri Sinyal Dukung Petahana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com