Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga karena Masalah Keluarga, WN Belanda Terjun dari Lantai 2 Mal di Depok

Kompas.com - 25/08/2016, 19:29 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang warga negara Belanda berinisial THT (54) nekat menghabisi nyawanya dengan terjun dari lantai dua ke lantai dasar pusat perbelanjaan di kawasan Depok. Diduga, ia nekat bunuh diri karena masalah keluarga.

"Iya, menurut keterangan istrinya memang kemarin sempat bertengkar. Ada permasalahan keluarga, intinya mereka mau bercerai," ujar Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tata Irawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/8/2016).

(Baca juga: Frustrasi karena Tak Dihiraukan Tunangannya, Wanita Ini Ceburkan Diri ke Situ Pamulang)

Menurut Tata, THT bersama istrinya mendatangi pusat perbelanjaan tersebut pada pukul 14.30 WIB.

Ketika itu, istrinya berniat untuk potong rambut. Saat istrinya memasuki sebuah salon yang ada di pusat perbelanjaan tersebut, THT tidak ikut masuk dan menunggu di luar.

Selang 15 menit, sang istri melihat kerumunan orang di lantai bawah. Ternyata, setelah dihampiri, orang yang dikerumuni tersebut adalah suaminya yang loncat dari lantai dua gedung tersebut.

"Posisi jatuhnya THT itu ada di eskalator di lantai UG mall tersebut," ucap Tata.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan sang istri, pada Selasa (23/8/2016), terjadi pertengkaran antara THT dan sang istri. 

Saat itu, THT meminta istrinya itu untuk berhenti dari pekerjaannya. Namun, istri THT menolak.

"Akibat pertengkaran tersebut, korban melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menyayat perut menggunakan pisau," kata Tata.

(Baca juga: Selamatkan Istri yang Terjun ke Sungai, Pria Ini Hanyut lalu Ditemukan Tewas)

Selain itu, sang istri mengatakan, sejak pulang dari Belanda, THT terlihat depresi. Namun, sang istri mengaku tidak tahu permasalahan yang terjadi di Belanda.

Setelah melakukan olah TKP, polisi langsung membawa korban ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk pembuatan visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Cerita Fransiskus Asal Flores, Rela Cuti Kuliah demi Jadi Taruna STIP

Megapolitan
Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang "Study Tour", Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com