Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor Penyebab Banjir di Waduk Rawa Babon Sudah Diatasi

Kompas.com - 30/08/2016, 13:07 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Longsor di lokasi proyek pengerjaan pintu air di Waduk Rawa Babon, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, sudah dapat diatasi. Longsor tersebut sebelumnya menyebabkan jalur keluar air dari waduk tertutup sehingga air meluap.

Pantauan Kompas.com, Selasa (30/8/2016), aliran air dari waduk kini sudah dapat mengalir ke saluran penghubung. Pada malam sebelumnya, air dari waduk tidak bergerak karena longsor tersebut.

Petugas Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur sudah memperbaiki gorong-gorong yang sempat tertutup longsor.

Lurah Kelapa Dua Wetan Budy Hartati mengatakan, petugas sudah memasang enam batang gorong-gorong baru di bawah jembatan depan pintu air. Pengerjaan sejak pukul 19.00 kemarin dan selesai pukul 05.00 pagi tadi.

"Setelah pemasangan gorong-gorong semalam air dari waduk sudah mengalir lagi," kata Budy, di lokasi longsor tersebut, Selasa siang.

Namun, pengurasaan air waduk dilakukan secara perlahan. Petugas tidak menjebol tembok waduk yang dibangun sementara di depan pintu air lama karena khawatir jika dijebol semua air dari waduk yang keluar membanjiri kawasan Ceger, Rambutan, dan Ciracas.

"Pembuangan air sedikit-sedikit, enggak dijebol penuh karena nanti banjir di kawasan itu," ujar Budy.

Saat ini, petugas masih melanjutkan perbaikan gorong-gorong. Masih ada dua gorong-gorong yang perlu dipasang.

Jembatan yang dijebol untuk mamasang gorong-gorong juga masih terpotong, hanya dapat dilintasi manusia dan masih ditutup untuk kendaraan.

Pukul 15.00 diharapkan debit air waduk dapat diturunkan normal. Namun, di kawasan waduk hujan turun dengan intensitas sedang. Adapun di pemukiman warga sekitar waduk yang kebanjiran perlahan mulai surut.

Kompas TV Sejumlah Titik di Jakarta Terendam Banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com