Ini Alasan Transjakarta Berlakukan Sistem "Tap Out"

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph mengungkapkan bahwa sistem tap out di halte transjakarta akan diterapkan untuk mengetahui kepadatan penumpang. Sistem itu rencananya akan dipasang di seluruh pintu keluar halte transjakarta.

"Menurut saya, itu kebijakan super. Supernya gini, dulu hanya tap masuk, Dengan adanya tap out ketahuan rumah (penumpang) di mana dan kantor di mana. Jadi saya bisa tahu persis customize orang per orang," ujar Daud, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (1/9/2016).

Daud berharap dengan berlakunya sistem tersebut tidak ada lagi cerita tentang penumpang lama menunggu bus transjakarta di halte. Karena sistem tersebut ia yakini dapat mengukur kepadatan penumpang.

"Saya tidak bahas masa depan terlalu jauh ya. Saya juga tidak bilang ini pasti kejadian besok ya. Untuk nganterin yang ke Cijantung dari Kuningan saya hanya butuh tiga bus. Jadi tidak bakal nunggu, tidak bakal lama dan lelet. Ini jadi dua sisi mata koinnya, penumpang tidak nunggu lama dan buat Pemprov juga subsidinya tidak mubazir," ucapnya.

Saat ini, menurut Daud sistem tersebut baru berlaku di koridor I, rute Blok M-Kota. Ke depannya ia berharap semua koridor akan menggunakan sistem tersebut.

(Baca: Akhir September, Penumpang Transjakarta Harus "Tap Out" Saat ke Luar Halte )