Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"'Kirain' Bayinya Cuma Ditinggal Makan, Ternyata Ibunya Enggak Balik-balik"

Kompas.com - 02/09/2016, 18:26 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - E (50), penjaga indekos di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, tak menyangka SR (19) dan MC (25) akan kabur meninggalkan bayinya sendirian di kamar indekos.

Awalnya, E mengira pasangan itu hanya pergi sebentar untuk makan. Menurut E, bayi itu pertama kali ditemukan oleh anaknya pada Rabu (31/8/2016) pukul 15.00 WIB.

Anak E saat itu mendengar suara tangisan bayi dari kamar indekos. Tampak kamar indekos itu tidak dikunci. Pintunya pun terbuka sedikit.

"Pas anak saya lihat, ada bayi di tempat tidur," kata E kepada Kompas.com di Gang Keluarga, Jalan Syahdan, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/9/2016).

(Baca juga: Mahasiswi dan Pacarnya Ditangkap Polisi Setelah Telantarkan Bayinya di Kamar Kos)

Bayi itu terus menerus menangis. Saat dilihat ke lemari, tak ada pakaian dari penghuni indekos, SR.

Hanya ditemukan bayi beserta perlengkapan bayi di kamar tersebut. E pun mengira SR hanya meninggalkan bayinya sebentar.

"Kirain bayinya cuma ditinggal makan, ternyata enggak balik-balik," kata E.

SR, kata E, baru dua pekan tinggal di indekos tersebut. Ia pun tak tahu menahu asal-usul mahasiswi yang berkuliah di universitas yang tak jauh dari indekos tersebut.

Oleh karena itu, E mengaku tak tahu bagaimana cara menghubungi keluarga SR. E pun melaporkan penemuan bayi ini ke pihak berwenang.

Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi, SR (19) dan pacarnya, MC (25), ditangkap Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat setelah menelantarkan bayinya di kamar indekos kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (2/9/2016).

Sepasang kekasih itu meninggalkan bayinya yang berumur dua minggu pada Rabu (31/8/2016).

Kompas TV Bayi Ini Meninggal DIduga karena Ditelantarkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com