Djarot: Jangan Sampai Kita Berkurban, tetapi Masyarakat Jadi Korban

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan kepada masyarakat untuk menyembelih hewan kurban dengan baik. Dia tidak ingin ada hewan kurban yang disembelih di trotoar sehingga darahnya mengalir ke jalan.

"Kami minta kepada masyarakat, kalau memotong hewan kurban, perhatikan lingkungan. Jangan memotong hewan kurban di trotoar. Jangan memotong hewan kurban di tengah permukiman. Pastikan memotong hewan kurban di tempat yang benar," ujar Djarot di Masjid Al Azhar Sentra Prima, Jalan Dr Sumarno, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2016).

Djarot tidak ingin darah sisa pemotongan hewan kurban dibuang di sembarang tempat. Dia tidak ingin darah tersebut nantinya menjadi sumber penyakit.

Djarot juga khawatir masyarakat terjangkit penyakit jika limbah pemotongan hewan kurban tersebar di tempat-tempat umum.

"Jangan sampai kita berkurban, tetapi masyarakat jadi korban," ujar Djarot.

Tahun lalu, ada 30.000 kambing dan 10.000 sapi yang disembelih di Jakarta pada Idul Adha.

Pemprov DKI sudah mempersiapkan tim untuk memeriksa hewan kurban di Jakarta tahun ini. Hal itu dilakukan untuk memastikan hewan kurban di Jakarta dalam keadaan sehat.