Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Sekolahnya Terbakar, Para Siswa Ujian di Dalam Tenda

Kompas.com - 20/09/2016, 11:40 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran yang melanda lembaga pendidikan Yayasan Harapan Salahudin, di Jalan Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (19/9/2016), mengganggu kelancaran ujian tengah semester para siswa.

Sejumlah siswa tampak mengikuti ujian di sebuah tenda bantuan yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI.

Ada dua tenda berukuran besar yang bisa menampung 100-an murid.

"Kemarin datang dari Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara, dan kami sampaikan ingin ujian terus berlanjut. Mereka sediakan SD 03 sebagian tempat ujian sementara, ada juga yang ditenda," ujar Wakil Kepala Sekolah SD Dian Harapan Subur Suryaki kepada Kompas.com di lokasi, Selasa (20/9/2016).

(Baca juga: Gedung Sekolahnya Terbakar, Siswa Akan Ujian di Rusun)

Diketahui, ada 397 murid yang menimba ilmu di Yayasan Harapan Salahudin. Jumlah itu terdiri dari 219 murid SD Dian Harapan, 94 murid SMP Cordova, dan 84 murid SMA Harapan Kasih.

Subur mengatakan, kegiatan ujian tengah semester akan tetap berjalan. Kendati demikian, pihaknya mengubah jadwal ujian karena ruangan yang dipakai menjadi semakin sedikit.

Murid SMP dijadwalkan masuk pukul 07.30 WIB, sedangkan murid SMA dijadwalkan masuk pukul 08.30 WIB.

Siswa di sana juga tampak memanfaatkan tiga ruangan di lantai dasar yang masih bisa dipakai untuk ujian.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, ada lima ruangan di lantai dua gedung lembaga pendidikan tersebut yang terbakar habis.

Selain itu, tiga ruangan di lantai dasar gedung jadi rusak parah karena api yang merambat hingga ke sana.

Ruangan yang terbakar itu adalah ruangan komputer, ruang belajar, serta ruang perpustakaan. Kebakaran ini terjadi pukul 09.15 WIB, Senin kemarin.

Sumber api diperkirakan berasal dari permukiman warga yang berada tepat di belakang sekolah. Saat kebakaran, siswa tengah menjalani ujian tengah semester.

Karyawan yang melihat kebakaran di lantai dua ruang komputer segera berteriak meminta para guru untuk menyelamatkan semua murid.

Tidak ada korban dalam kebakaran tersebut karena seluruh murid dan karyawan berhasil dievakuasi.

Kompas TV Siswa SD Harus "Ngungsi" saat Lagi UN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com