Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Bebas Narkoba Cagub-Cawagub DKI Dilaksanakan 25 September

Kompas.com - 22/09/2016, 18:03 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengatakan, bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan menjalani pemeriksaan bebas narkoba pada Minggu (25/9/2016). Pemeriksaan akan dilakukan di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur.

"Tanggal 25 paginya diawali pemeriksaan narkotika di BNN di Cawang. Selesai itu, ke rumah sakit (RSAL Mintohardjo) lagi untuk melanjutkan pemeriksaan yang terkait dengan psikologinya," ujar Sumarno, di Kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Kamis (22/9/2016) sore.

Sebelum pemeriksaan bebas narkoba, semua bakal cagub-cawagub akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSAL Mintohardjo pada Sabtu (24/9/2016). Pemeriksaan kesehatan akan dilakukan sejak pagi hingga sore hari.

Kemudian, pada 27-28 September 2016, KPU DKI akan menerima hasil pemeriksaan yang dilakukan tiga instansi, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

"(Hasil pemeriksaan) akan jadi bahan bagi KPU untuk turut menentukan apakah memenuhi syarat kesehatan jasmani, kesehatan rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika atau tidak," ucap Sumarno.

Hasil pemeriksaan kesehatan setiap bakal pasangan cagub-cawagub kemudian akan diinformasikan kepada partai politik pengusung. Apabila ada bakal calon yang tidak lolos pemeriksaan kesehatan, parpol pengusung bisa mengganti calon yang bersangkutan.

Tahapan Pilkada DKI 2017 telah memasuki masa pendaftaran sejak Rabu (21/9/2016). Pada hari pertama pendaftaran,, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat telah mendaftar sebagai bakal pasangan cagub-cawagub.

Selain Ahok-Djarot, hingga Kamis (22/9/2016), belum ada bakal pasangan calon lain yang mendaftar.

Kompas TV KPU Sosialisasikan Pilkada DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com