JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan di Jakarta diprediksi tiba lebih cepat dua bulan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena adanya fenomena La Nina. Jika biasanya musim hujan dimulai pada Oktober, tahun ini musim hujan dimulai sejak Agustus.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Denny Wahyu mengatakan, fenomena La Nina ini juga bisa disebut sebagai musim kemarau basah. Ia menyebut hujan akan turun terus menerus hingga akhir 2016, meski intensitasnya berbeda-beda.
"Musim hujan di Jakarta maju dua bulan. Sejak Agustus sudah masuk musim hujan," kata Denny, dalam Seminar Manajemen Komunikasi Jejaring Kehumasan, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/9/2016).
Denny mengungkapkan, BPBD DKI Jakarta mencatat perbandingan curah hujan tahun 2016 yakni sebesar 51 persen normal dan 49 persen intensitas hujan di atas normal. Hal ini akan berdampak pada kemungkinan terjadinya banjir di Ibu Kota.
Ia menambahkan, ada tiga faktor penyebab banjir di Jakarta. Yakni, hujan di hulu, hujan lokal, serta air laut pasang. Jika ketiganya terjadi secara bersamaan maka akan berdampak terjadinya banjir di Jakarta.
"Karena 40 persen wilayah di Jakarta ini dalam bentuk lembah. Kalau ketiga penyebab banjir itu terjadi bersamaan harus diwaspadai," ujarnya.
Menurut Denny, penanggulangan ancaman banjir di Jakarta terbantu dengan adanya normalisasi kali dan saluran. Ia menyebut banjir yang terjadi di Jakarta kini bisa surut dalam hitungan jam. Padalah, sebelumnya banjir bisa melanda sampai berhari-hari.
"Dengan normalisasi, banjir bisa surut dalam waktu 2-3 jam saja. Sebelumnya kan sampai sehari, dua hari, bahkan ada yang sampai tujuh hari," ucapnya.
Selain banjir, hal yang perlu diwaspadai dari fenomena La Nina adalah longsor dan angin puting beliung.
(Baca: BNPB Imbau Warga Jakarta Waspada Fenomena La Nina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.