Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Djarot, Kecap Penjual Tempe Mendoan Ini Pecah

Kompas.com - 16/10/2016, 22:58 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang penjual tempe mendoan, Gito tampak kerepotan melayani belasan anak-anak yang berebut meminta tempe mendoan dagangannya.

Belasan anak itu mengelilingi gerobak daganganya hingga membuat Gito kewalahan, Minggu (16/10/2016).

Usut punya usut, kerepotan yang dialami Gito penyebabnya adalah Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.

Saat hendak pulang setelah menemui warga Teluk Gong RT 009/008 Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara, Djarot mampir ke gerobak dagangan milik Gito. Tampak Djarot membeli sejumlah tempe mendoan dagangan Gito. Saat meninggalkan gerobak tersebut, salah satu ajudan Djarot kembali menyambangi Gito.

"Bang, kata bapak (Djarot) beli Rp 100.000 untuk anak-anak di sini," ujar ajudan tersebut.

Sontak anak-anak yang mendengar hal itu segera menyerbu gerobak dagangan Gito.

"Bang saya bang saya bang, bang. Itu ada tuh bang, buat saya dong bang," ujar  anak-anak itu.

Akibat kerusuhan kecil itu, sejumlah botol berisi kecap milik Gito pecah. "Aduh dek, makanya jangan dorong-dorong dong, pecah kan..," ujar Gito dengan nada kesal.

Gito menyebutkan,  tempe mendoan yang diborong Djarot dengan uang Rp 100.000  mencapai 40 buah tempe. Meski kerusuhan kecil menimpa grobak mungilnya, Gito mengaku senang bisa langsung bertatap muka dengan Djarot.

"Ya saya senang, ya senang mas. Namanya ketemu pak wagub. He he he. Diborong lagi," ujar Gito.

Saat menyambangi warga Teluk Gong, Djarot menerima sejumlah keluhan. Keluhan tersebut ialah maraknya PKL yang berdagang di atas trotoar dan kemacetan parah di daerah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com