Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Ahok dan Djarot Jelang Serah Terima Nota Tugas Plt Gubernur

Kompas.com - 26/10/2016, 09:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akan melantik pejabat eselon I Kemendagri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Pejabat itu akan menggantikan sementara posisi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat yang akan cuti untuk berkampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Berdasarkan agenda yang disebar oleh Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta, Ahok dan Djarot tetap melaksanakan tugasnya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, hari ini.

Ahok memulai kegiatannya di Balai Kota DKI Jakarta dengan memimpin rapat di ruang rapat TPUT, pukul 10.00. Kemudian pada pukul 14.00, Ahok akan menghadiri prosesi peresmian Plt Gubernur dan serah terima nota pengantar tugas di kantor Kemendagri.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, biasanya Ahok sudah tiba di Balai Kota DKI Jakarta sekitar pukul 07.30. Hanya saja, hingga pukul 09.00, Ahok belum tiba di kantornya. Kabarnya, dia mengecek progress pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara.

Sudah banyak warga yang menunggu kedatangan Ahok di pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Mereka ingin mengadukan berbagai permasalahan atau sekadar ingin berfoto bersama Ahok.

Sementara Djarot memulai aktivitasnya dengan melaksanakan groundbreaking Pasar Bendungan Hilir, di Jakarta Pusat. Pada siang harinya, Djarot juga akan menghadiri prosesi peresmian Plt Gubernur di kantor Kemendagri bersama Ahok.

Ahok dan Djarot akan cuti selama masa kampanye, atau mulai dari 28 Oktober 2016-11 Februari 2017. Sebelumnya, Ahok mengatakan, tetap akan bekerja seperti biasa. Meskipun sudah serah terima nota tugas Plt Gubernur.

"Hari Kamis tanggal 27, saya masih ke kantor mungkin untuk tanda tangan saja. Tanggal 28-nya mulai enggak kerja, karena surat cutinya per tanggal 28 Oktober," kata Ahok, beberapa waktu lalu.

Kompas TV Di Balik Pengambilan Nomor Urut Cagub DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com