Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum dan Lirikan Mata Anies ke Djarot...

Kompas.com - 29/10/2016, 09:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pilih tiga, Anies Baswedan, sempat tersenyum seraya melirik ke arah calon wakil gubernur nomor pilih dua, Djarot Saiful Hidayat, saat acara Deklarasi Kampanye Damai di Silang Barat Daya Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10/2016) pagi.

Situasi itu terjadi saat Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Soemarno menyampaikan kata sambutan.

Saat itu, Soemarno mengimbau agar pasangan calon dan para pendukungnya untuk tetap menjaga keindahan kota selama masa kampanye.

(Baca: Deklarasi Kampanye Damai, Anies Ajak Dua Anaknya)

Caranya adalah dengan tidak memasang alat peraga kampanye di sembarang tempat.

"Jangan karena pilkada, kota kita menjadi tidak indah. Jangan karena pilkada, kota kita menjadi kotor. Jangan karena pilkada, kota kita dipenuhi printilan-printilan yang tidak baik," kata Soemarno.

Soemarno mengatakan, pohon adalah makhluk hidup yang juga bisa merasa tersakiti dan memanjatkan doa.

 

(Baca: Tiba di Monas, Ahok Langsung Temui Agus)

Ia menyebut kondisi itu bisa terjadi jika pohon ditempeli alat peraga kampanye.

"Kalau ditempel, mereka pasti akan tersakiti dan berdoa, 'Ya Allah sayangilah orang yang menyayangi aku, Ya Allah sakiti mereka yang tidak menyayangi aku'," ucapnya.

"Kita khawatir yang tidak sayang sama pohon tidak akan disayang Allah dan berdampak terhadap suara yang tidak banyak," kata Soemarno.

 

(Baca: Tiba di Monas, Agus Yudhoyono Diangkat ke Atas Reog)

Ucapan inilah yang terpantau membuat Anies tersenyum seraya melirik Djarot yang juga melakukan hal yang sama.

Dalam acara deklarasi damai, posisi duduk Anies dan pasangannya, Sandiaga Uno, berdekatan dengan posisi duduk Djarot dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Posisi duduk diatur berdasarkan nomor.

Ahok duduk tepat di antara Anies dan Djarot. Namun, saat Anies tersenyum ke arah Djarot, Ahok terlihat sedang sibuk melihat telepon selulernya.

Dalam sambutannya, selain mengimbau agar pasangan calon dan para pendukungnya untuk tetap menjaga keindahan kota, Soemarno juga meminta agar semua pihak bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Jakarta.

Kompas TV PLT Gubernur DKI Pimpin Upacara Sumpah Pemuda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com