Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Ruas Jalan Raya Bogor yang Licin karena Tanah dan Batu

Kompas.com - 10/11/2016, 13:40 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Para pengendara, terutama pengendara sepeda motor, sedianya berhati-hati dan waspada saat melintas di Jalan Raya Bogor, Cilodong, Depok, tepatnya sebelum lampu merah simpangan Depok, dari arah Bogor ke Jakarta.

Sebab, terdapat banyak ceceran tanah dan batu di tengah ruas jalan yang menjadikan jalan licin sehingga pengendara motor rawan tergelincir.

Berdasarkan pantauan Warta Kota, Kamis (10/11/2016), ceceran tanah bercampur batu kecil dan kerikil itu memenuhi sisi jalan sepanjang lebih kurang 50 meter, sebelum lampu merah simpangan Depok.

Karena itu, banyak pengendara motor yang melambatkan laju kendaraannya untuk menghindari ceceran tanah dan batu di sepanjang jalan tersebut.

(Baca juga: Hujan Angin, Pohon Tumbang di Jalan Raya Bogor dan Sebabkan Kemacetan )

Royadi, warga Cilodong yang melintas di ruas jalan itu, mengaku harus ekstra waspada saat melintas di sana.

Menurut dia, dari keterangan warga sekitar, ceceran tanah dan batu memenuhi jalan setelah hujan ringan yang terjadi pada Rabu (9/11/2016).

Ceceran tanah dan batu itu terbawa ke jalan dari kendaraan yang menyelinap melalui ruas sisi jalan yang bertanah atau belum dibangun trotoar.

"Jadi biar enggak ada tanah dan batu, mestinya segera dibangun trotoar di samping jalan itu," kata Royadi.

(Baca juga: Hilangkan Bau Amis, Jalan Raya Bogor Disemprot Karbol)

Ia berharap, pihak terkait segera membersihkan ceceran tanah dan batu di sana sebelum jatuh korban karena kecelakaan.

"Tadi juga ada pengendara motor yang nyaris tergelincir waktu lewat sana. Untungnya dia sudah pelanin laju motornya, jadi dia bisa kendalikan lagi motornya," kata Royadi.

(Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com