Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Hujan Satu Jam Saja di Meruya, Pasti Banjir..."

Kompas.com - 23/11/2016, 11:55 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Curah hujan di DKI Jakarta masih tinggi. Tiap kali Ibu Kota diguyur hujan, beberapa wilayah akan terendam air dengan ketinggian permukaan yang beragam.

Salah satu daerah yang sering terendam adalah kolong Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Seorang warga sekitar, Januar (36), mengatakan, apabila hujan mengguyur sekitar satu jam saja, kolong tol tersebut akan banjir.

"Kalau hujan satu jam aja di sini (Meruya), pasti banjir," ujar Januar kepada Kompas.com, Rabu (23/11/2016).

Pada Minggu (20/11/2016) lalu, hujan deras yang mengguyur Jakarta juga membuat kolong tol di Meruya Utara itu kebanjiran. Januar merekam momen banjir tersebut menjadi sebuah video.

Dia pun menunjukkan video yang diunggah ke akun Facebook itu kepada Kompas.com. Dari video tersebut, terlihat anak-anak bermain air di banjir tersebut. Pengendara memutar balik kendaraannya karena daerah itu tidak bisa dilintasi.

"Iya, enggak bisa lewat mobil, motor, harus muter," kata Januar.

Bahkan, air juga masuk ke rumah sekaligus bengkel milik warga bernama Hadi (60). Hadi menuturkan, jika curah hujan tinggi, air akan langsung meluap dari got. Selain itu, air dari permukiman warga yang datarannya lebih tinggi juga akan menerobos rumahnya.

"Kalau debitnya tinggi, dari buangan warga ya mau enggak mau nerobos (ke rumah). Kalau tinggi ya dia (air) biasa 'numpang lewat' istilahnya. Di sini paling rendah soalnya," ucap Hadi.

Menurut dia, luapan air juga terjadi akibat kondisi got yang semakin ke ujung semakin menyempit. Banjir juga mulai terjadi sejak adanya tol.

"Semenjak ada tol, sekitar dua tahun yang lalu. Kalau dulu kan banyak resapan," tuturnya. (Baca: Jakarta Diguyur Hujan, Kawasan Petukangan dan Meruya Utara Tergenang)

Meski begitu, air yang membanjiri kolong tol tersebut tidak butuh waktu terlalu lama untuk surut. Selain karena ada pompa yang menyedot di sekitar sana, petugas juga sering menurunkan mobil penyedot air saat banjir tiba.

"Di bawah situ ada pompanya, ada buangannya. Itu satu meter, paling satu jam setengah, paling lama, sudah kering," kata Hadi.

Kompas TV Sistem Drainase Buruk, Banjir Genangi Jalan Tanjung Duren
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Suasana Haru Iringi Keberangkatan Jemaah Haji di Kota Bogor

Megapolitan
Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Sudah Dievakuasi, Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Dibawa ke Bandara Pondok Cabe

Megapolitan
Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Dibawa Pulang Keluarga dari RS Polri

Megapolitan
Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Marak Kasus Curanmor di Tanjung Priok, Polisi Imbau Masyarakat Kunci Ganda Kendaraan

Megapolitan
'Berkah' di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

"Berkah" di Balik Sumpeknya Macet Jakarta, Jambret Pun Terjebak Tak Bisa Kabur

Megapolitan
Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Ibu di Tanjung Priok Dikira Penculik, Ternyata Ingin Cari Anak Kandung yang Lama Terpisah

Megapolitan
Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Dituduh Ingin Culik Anak, Seorang Ibu di Tanjung Priok Diamuk Warga

Megapolitan
KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

KNKT Bakal Cek Percakapan Menara Pengawas dan Pilot Pesawat yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Mekanisme Pendaftaran PPDB di Jakarta 2024 dan Cara Pengajuan Akunnya

Megapolitan
Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Cerita Saksi Mata Jatuhnya Pesawat di BSD, Sempat Berputar-putar, Tabrak Pohon lalu Menghantam Tanah

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 20 Mei 2024

Megapolitan
Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Modus Maling Motor di Jakut, Cegat Korban di Tengah Jalan dan Tuduh Tusuk Orang

Megapolitan
Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com