JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta adalah ruang publik terpadu ramah anak atau RPTRA. Saat Basuki Tjahaja Purnama menjabat Gubernur DKI Jakarta, dia tak jarang meresmikan RPTRA.
Terakhir, peresmian RPTRA dilakukan pada pertengahan Oktober, yakni di Tebet Barat, Jakarta Selatan. Hingga kini, belum ada lagi RPTRA yang diresmikan. Mengapa demikian?
"Ini kan (pembangunan) lagi on going proses. Belum ada (pembangunan RPTRA) yang selesai," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta, Dien Emmawati, kepada Kompas.com, Senin (28/11/2016).
Pembangunan RPTRA kini masih dalam proses, baik yang dibangun melalui APBD maupun melalui corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta. Dia menjelaskan, masih ada lima RPTRA yang dibangun melalui pembiayaan CSR perusahaan swasta.
Kemudian ada sebanyak 123 RPTRA yang dibangun melalui pembiayaan APBD.
"Kemarin sudah ada 11 RPTRA yang diresmikan. Jadi masih ada 112 RPTRA lagi dan ditambah 5 RPTRA dari CSR," kata Dien.
Begitu pembangunan RPTRA selesai, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono dapat langsung meresmikannya.
"Karena APBD kan sampai 31 Desember, ini belum selesai. Begitu selesai ya langsung diresmikan," kata Dien.
Adapun RPTRA merupakan ruang publik terbuka yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti lapangan futsal, lapangan basket, ruang laktasi, perpustakaan, PKK Mart, dan lain-lain.
(Baca: Pemkot Jakbar Wacanakan Pembangunan RPTRA di Grogol dan Angke)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.