JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, direlokasi ke Jalan Cengkeh yang letaknya sekitar 200 meter dari Kawasan Kota Tua.
Namun, hingga saat ini, masih banyak pedagang yang belum berjualan setelah direlokasi ke sana.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, melihat hal tersebut sebagai sebuah permasalah.
Menurut Sandi, relokasi para pedagang harus disertai dengan solusi agar ada pembeli yang membeli dagangan mereka.
"Saya melihat bahwa itu sebetulnya adalah masalah yang cukup fundamental ya. Kita harus pastikan mereka tetap bisa diberikan lahan untuk berjualan, walaupun mereka dipindahkan, dipastikan ada traffic-nya di sana," ujar Sandi di Pinangsia, Tamansari, Jakarta Barat, Senin (28/11/2016).
(Baca juga: PKL di Jalan Cengkeh Keluhkan Sepinya Pembeli)
Sandi menilai, penataan para PKL tidak boleh dilakukan sepihak. Penataan itu juga harus memberikan dampak positif bagi para pedagang yang mengais rejeki di sana.
"Jadi penataan juga bisa menghasilkan suatu tambahan pendanaan dan tambahan penghasilan buat mereka. Karena kalau enggak, ekonominya mereka semakin buruk," kata Sandi.
Ia berharap, relokasi para PKL dari Kota Tua ke Jalan Cengkeh tidak menyebabkan penghasilan mereka menurun.
Sandiaga juga menilai para PKL itu harus tetap bisa berjualan di lokasi yang baru.
(Baca juga: Kawasan Kota Tua Jadi Lebih Rapi Setelah PKL Dipindahkan)
Adapun Relokasi PKL Kota Tua ke Jalan Cengkeh dilakukan untuk merevitalisasi Kawasan Kota Tua.
Semua parkir pengunjung Kawasan Kota Tua juga dipusatkan di Jalan Cengkeh tersebut.