Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Cengkeh Akan Dibangun seperti "Rest Area"

Kompas.com - 05/09/2016, 13:14 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) Irwandi mengatakan, kawasan di Jalan Cengkeh, Tamansari, Jakarta Barat, akan dibangun seperti tempat beristirahat dengan beberapa fasilitas pendukung. Semua pedagang kaki lima (PKL) Kawasan Kota Tua dan parkir akan ditempatkan di sana.

"Kita bikin kayak rest area nanti. Ada tempat makan, parkir. Bus (rombongan) nanti kalau turun harus di sana," ujar Irwandi di Kawasan Kota Tua, Senin (5/9/2016).

Menurut Irwandi, masterplan untuk pembangunan di Jalan Cengkeh pun sudah disiapkan. Para PKL yang semula berjualan di Kawasan Kota Tua pun dipindahkan ke sana pada Senin (5/9/2016). Dinas KUMKMP sudah menyiapkan 72 tenda untuk para pedagang.

"Di dalam Taman Fatahillah tidak ada PKL lagi biar Kota Tua revitalisasinya enggak percuma. Sekarang ada 72 tenda di Jalan Cengkeh, kita mau tambah 100 tenda lagi," kata dia.

Irwandi menuturkan, pembangunan di Jalan Cengkeh rencananya akan dilakukan dalam tiga bulan mendatang. Nantinya, tempat berjualan untuk para PKL akan diperbaiki dan tidak hanya menggunakan tenda.

"Semipermanen tapi bagus, enggak tenda. Kayak semacam kanopi, tapi yang bagus," ucap Irwandi.

Pemusatan PKL dan lahan parkir di Jalan Cengkeh merupakan strategi agar para pedagang tidak sepi pembeli. Para pengunjung Kota Tua yang menggunakan kendaraan pribadi akan berjalan dari Jalan Cengkeh menuju Kawasan Kota Tua sehingga para PKL tidak akan kehilangan penghasilan mereka.

Selain itu, PKL dan tempat parkir itu juga dipindahkan agar Kawasan Kota Tua steril dan para pengunjung akan nyaman berwisata di sana.

Kompas TV Revitalisasi Kota Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com