Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah Diamankan Satpol PP | Kompolnas Minta Pimpinan Polri Mulai Perhatikan Mental Anggota

Kompas.com - 30/04/2024, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang ibu pengemis yang paksa orang sedekah diamankan Satpol PP ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Senin (29/4/2024).

Pengemis yang bernama Rosmini itu diamankan setelah ia kembali minta-minta dengan cara memaksa di daerah Kota Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu, berita mengenai Kompolnas minta pimpinan Polri mulai perhatikan mental anggota juga banyak dibaca.

Baca juga: Dua Rumah dan Satu Pabrik Tahu di Depok Terendam Banjir akibat Luapan Kali Pesanggrahan

Kemudian, berita tentang kekaguman turis AS dengan stasiun dan KRL di Jakarta turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek di atas:

1. Muncul di Bogor, ibu pengemis yang paksa orang sedekah diamankan Satpol PP

Seorang ibu yang videonya viral di media sosial karena kerap memaksa untuk meminta sedekah di beberapa daerah di Jawa Barat kini telah diamankan oleh Satpol PP Kota Bogor bersama Dinas Sosial Kota Bogor pada Minggu (28/4/2024).

Kepala Saksi Operasional Satpol PP Kota Bogor Surya Darma menuturkan, ibu tersebut telah diamankan dan dibawa ke Kantor Dinas Sosial Kota Bogor untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Terindikasi ODGJ

Tindak pengamanan dilakukan setelah pihaknya mengetahui keberadaan ibu tersebut sudah memasuki Kota Bogor dari video yang beredar di media sosial.

“Jadi, setelah kita lihat beberapa videonya di beberapa platfrom media sosial, akhirnya Pak Kasat (Kasatpol PP Kota Bogor) memerintahkan tim Satpol PP beserta Dinsos melakukan patroli bersama di ruas jalan buat mengecek keberadaan ibu tersebut. Akhirnya ketemu di daerah Lawang Gintung, ibunya kita amankan dulu,” ucap Surya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (28/4/2024). Baca selengkapnya di sini.

2. Brigadir RAT diduga bunuh diri, Kompolnas minta pimpinan Polri mulai perhatikan mental anggota

Berkaca dari kasus tewasnya Brigadir RAT diduga akibat bunuh diri, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarty meminta para pimpinan Polri mulai memperhatikan mental para anggotanya.

"Sangat penting bagi pimpinan untuk memperhatikan tidak hanya fisik atau jasmani anggota, melainkan juga perlu merawat mental atau psikis anggota," tutur Poengky ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Minggu (28/4/2024).

Baca juga: 13 Momen Penting yang Terekam Sebelum Brigadir RAT Bunuh Diri

Bagi Poengky, para anggota Polri penting sekali melakukan pemeriksaan psikologi dan fisik secara rutin.

Terutama bagi mereka yang tugasnya memiliki tekanan tinggi seperti menghadapi para pelaku kejahatan. Baca selengkapnya di sini.

3. Kekaguman turis AS dengan stasiun dan KRL di Jakarta, sebut beda jauh dengan Subway New York

Kondisi stasiun dan kereta rel listrik (KRL) di Jakarta saat ini membuat seorang turis dan Youtuber asal Chicago, Amerika Serikat, bernama Evan terkagum-kagum.

Dalam video berjudul “I CAN’T Believe Jakarta, Indonesia’s Infrastructure (USA Jealous) yang diunggah di kanal YouTube ThatEvanGuy, Evan membagikan pengalamannya naik KRL di Jakarta untuk pertama kali.

Baca juga: Turis AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Dalam video itu, tampak Evan berangkat dari Stasiun Sawah Besar menuju Stasiun Cikini. Mulanya, ia iseng ingin mencoba transportasi umum di Jakarta.

"Aku di Jakarta, Indonesia, dan aku mau pergi ke tempat terkenal untuk makan gado-gado dan makanan Indonesia lain. Aku bisa saja naik Grab Bike, dan aku pikir aku mau coba cek bagaimana transportasi umum di sini," ujar Evan dalam video tersebut. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com