JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Laboratorium Kriminal (Labkrim) Siber Polri Ipda Saji membeberkan momen-momen penting yang terungkap sebelum Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) mengakhiri nyawanya dengan menggunakan senjata api (senpi).
Saji mengatakan, belasan momen penting terekam kamera CCTV rumah di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan.
"Ada 13 momen penting yang berhasil kami analisa," kata Saji saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (29/4/2024).
Momen pertama, kata Saji, yaitu mobil Toyota Alphard yang dikemudikan Brigadir RAT tiba di depan rumah nomor 20 sambil membunyikan klakson.
Baca juga: Misteri Kematian Brigadir RAT dan Dua Versi Cerita Alasannya Berada di Jakarta
Kedua, terlihat pria berbaju merah membuka pintu gerbang. Kemudian momen ketiga yaitu saat mobil Alphard melintas memasuki area rumah.
"Keempat, mobil melintas di depan tempat kejadian perkara (TKP) dilanjutkan dengan yang bersangkutan memberhentikan mobil," tutur Saji.
Momen penting berikutnya, beberapa penumpang turun dari mobil, termasuk perempuan yang disebut sebagai pemilik rumah.
Momen ketujuh, indikator mundur Alphard menyala yang mengindikasikan Brigadir RAT hendak memundurkan mobil.
Selanjutnya, lampu rem mobil menyala dan Brigadir RAT kembali memundurkan mobilnya.
Baca juga: Polisi: Tidak Ditemukan DNA Orang Lain di Lokasi Tewasnya Brigadir RAT
"Momen kesembilan, mobil mundur kembali dan jalan berbelok ke kanan. Kemudian, mobil berhenti mundur dan lampu indikator stop menyala. Jadi dua kali berhenti," tutur dia.
Momen ke-11, terdengar suara letupan saat mobil berhenti.
Suara letupan itu kemudian dianalisis dan dipastikan berasal dari pistol yang ditembakkan.
"Momen ke-12, lampu rem mati, maksudnya mobil jalan. Sempat remnya menyala kembali, kemudian melepaskan rem yang diindikatorkan dengan lampu setop. Momen terakhir, momen ke-13, Alphard menabrak mobil putih bagian depan kanan," tutur dia.
Sebagai informasi, Brigadir RAT, anggota Satlantas Polresta Manado mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan pistol ke arah kepalanya di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) sore.
Baca juga: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri, Kompolnas Minta Pimpinan Polri Mulai Perhatikan Mental Anggota
Peluru yang ditembakkan kemudian menembus pelipis kepala bagian kanan menuju pelipis kiri.
Peluru yang berasal dari senpi berjenis HS dengan kaliber 9 milimeter itu membuat bagian atas mobil Toyota Alphard berlubang.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Rahmat Idnal mengatakan, RAT bunuh diri diduga karena ada masalah pribadi.
Namun, Ade enggan berspekulasi lebih jauh. Dia masih menunggu Unit Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan yang masih menyelidiki kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.