JAKARTA, KOMPAS.com - Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang diduga bunuh diri di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, masih menyisakan sederet tanda tanya.
Salah satunya adalah alasan utama Brigadir RAT berada di Ibu Kota.
Terlebih, saat ini ada dua versi jawaban terkait tujuan anggota Satlantas Polresta Manado tersebut datang ke Jakarta.
NH (27), istri mendiang Brigadir RAT mengatakan, sang suami berada di Ibu Kota dalam rangka penugasan sebagai Bantuan Operasi Kendali (BKO).
Baca juga: Kompolnas Bakal Klarifikasi ke Polda Sulawesi Utara Soal Kepentingan Brigadir RAT di Jakarta
Brigadir RAT disebut mendapatkan penugasan untuk mengawal seorang pengusaha.
"Dia BKO, dari tahun 2022," kata dia di Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (27/4/2024).
Namun, NH enggan membeberkan siapa sosok pengusaha yang dikawal suaminya.
Ia tidak ingin membicarakan perihal ini lebih jauh kepada awak media.
"Ada, bapak pengusaha," kata NH.
"(Cukup) cuma sampai di situ," sambung dia.
Baca juga: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri, Kompolnas Minta Pimpinan Polri Mulai Perhatikan Mental Anggota
Sementara itu, Kasie Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono mengeklaim, Brigadir RAT hendak mengunjungi kerabatnya di Jakarta.
Maka dari itu, Brigadir RAT mengambil cuti dari dinas kepolisian.
“Yang bersangkutan meminta izin untuk mengunjungi kerabatnya di kawasan Tegal Parang, Mampang Prapatan. Jadi dia izin cuti,” ujar Agus, Minggu (28/4/2024).
Agus menyebut, Brigadir RAT meminta izin cuti sejak bulan Maret lalu.
Sebelum cuti, almarhum disebut masih aktif berdinas di Polresta Manado.