Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berangkat Umrah, Djarot Didoakan Penumpang Pesawat Menang Pilkada DKI

Kompas.com - 25/12/2016, 15:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ke Terminal 2E Bandara Soekarno Hatta sempat membuat kehebohan penumpang lain, Minggu (25/12/2016).

Djarot bersama keluarga bertolak ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah umrah. Saat akan masuk ke boarding gate, penumpang lain yang juga akan menunaikan ibadah umrah ke Arab Saudi berlari kecil mendekati Djarot.

Mereka terlihat antusias menghampiri Wakil Gubernur nonaktif DKI Jakartatersebut. Djarot melayani permintaan foto para warga.

"Semoga jadi lagi ya, Pak. Amin. Nanti saya doain juga Insya Allah di tanah suci," kata seorang ibu sambil menyalami Djarot, di Bandara Soekarno Hatta.

Selain itu, Agus Sofyan Ramadi yang juga akan berangkat umrah juga mendoakan Djarot bersama calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok agar kembali dapat memimpin ibu kota.

"Iya Insya Allah. Saya doain supaya Pak Ahok Pak Djarot kepilih jadi gubernur (dan wakil gubernur)," kata Agus.

Djarot beribadah umrah bersama sang istri, Happy Farida dan ketiga anaknya. Yakni Safira Prameswari Ramadina, Karunia Dwihapsa Paramasari, dan Meisya Rizky Berliana.

Keluarga itu terlihat kompak mengenakan pakaian berwarna merah muda pastel. Djarot mengaku menunggu momen anak-anaknya untuk memahami maksud dan tujuan beribadah umrah.

"Kebetulan anak-anak juga lagi libur. Saya terakhir naik haji tahun 2002, sudah lama ya," kata Djarot.

Kompas TV Hasil Survei Pilkada DKI 2017 dari Litbang Kompas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com