JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga perwakilan mahasiswa yang berunjuk rasa dalam aksi bela rakyat 121 diperkenankan masuk ke dalam Istana Negara. Mereka dijemput oleh beberapa staf kepresidenan.
Menurut pantauan Kompas.com, ketiga orang tersebut dibawa masuk ke dalam Kompleks Istana sekitar pukul 15.30 WIB. Mereka adalah Bagus, Fikri, dan Danang. Mereka merupakan mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Jakarta, dan Institut Pertanian Bogor.
"Kami ingin bertemu Pak Presiden. Kami akan coba melobi agar Pak Presiden mau keluar bertemu teman-teman," ujar Bagus, sebelum masuk ke dalam Kompleks Istana, Kamis (12/1/2017).
Selain itu, kata Bagus, dia akan menyampaikan aspirasi kepada Presiden Joko Widodo mengenai tuntutan mereka yang menyangkut kenaikan harga BBM, tarif dasar listrik, dan harga bahan pokok, serta menuntut pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang kenaikan tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Republik Indonesia.
Sementara itu, di Jalan Medan Merdeka Barat, para peserta aksi masih menyampaikan aspirasi. Jalan tersebut pun masih ditutup. Hanya jalur transjakarta yang bisa dilintasi.