Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Berdoa buat Ahok dan Djarot karena Biaya Kesehatan Gratis

Kompas.com - 12/01/2017, 21:37 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang ibu memanjatkan doa untuk pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, saat Djarot "blusukan" di Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017).

Ibu yang belakangan diketahui bernama Retno itu mengucapkan terima kasih kepada Ahok-Djarot karena merasakan program biaya kesehatan gratis dari Pemprov DKI.

"Saya ucapkan terima kasih, saya punya penyakit jantung, dibiayai pemerintah selama ini dengan gratis," kata Retno di lokasi kampanye Djarot, di Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis sore.

Retno mengaku, dirinya terus berdoa bagi pasangan Ahok dan Djarot pada Pilkada DKI.

"Selama ini saya tak henti memanjatkan doa buat Pak Ahok dan Djarot untuk perjuangan ini. Memang ada kendala ya, Pak," kata Retno.

Retno juga berterima kasih untuk biaya sekolah anak yang gratis.

Djarot, dalam sambutannya, mengucap terima kasih kepada Retno yang sudah mengakui program kesehatan di masa kepemimpinan Ahok-Djarot. "Terima kasih atas pengakuannya," kata Djarot.

Djarot mengatakan, ada yang menganggap bahwa dirinya dan Ahok tidak pro rakyat miskin, padahal sudah ada program-program pro rakyat kecil selama ini. Djarot menyebut ada 530.000 siswa di DKI yang dibantu sehingga dapat menikmati sekolah gratis. Pemprov DKI, kata dia, mengeluarkan dana Rp 2,5 triliun untuk pendidikan.

"Belum lagi untuk kesehatan. Banyak warga selama ini mereka yang rawat inap sakit, seperti tadi di Pulogadung, ada yang kecelakaan dioperasi gratis," kata Djarot.

Ia berpesan agar warga jangan tergiur dengan janji-janji.

"Rakyat sudah pintar," teriak salah satu warga.

"Alhamdulilah," jawab Djarot.

Djarot meminta dukungan dari warga, agar bisa kembali memimpin Jakarta.

"Supaya (semua) ini tuntas, Pak Basuki (Ahok) dan Djarot mohon izin lima tahun lagi menuntaskan," kata Djarot yang disambut seruan dukungan dari warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com