JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya bertanggung jawab terhadap pedagang yang tertabrak bus transjakarta saat ada demo FPI di depan Mapolda Metro Jaya.
Budi mengatakan, kondisi pedagang tersebut sudah lebih baik. "Kami dampingi terus dan kita yang bayari kok berdua PPD, agar jadi pelajaran buat kita semua bahwa kecelakaan tidak kami harapkan," ujar Budi di Kantor PT Transjakarta di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Rabu (25/1/2017).
(Baca juga: Sumarsono Minta PT Transjakarta Evaluasi Meningkatnya Kecelakaan)
Budi sudah mengimbau kepada para sopir agar berhati-hati dalam mengemudi. Apalagi, dalam keadaan ramai, atau saat ada aksi unjuk rasa.
Budi mengatakan, sanksi untuk sopir yang menabrak pedagang itu masih menunggu hasil pemeriksaan. Jika kecelakaan itu sengaja dilakukan, sopir tersebut akan langsung dipecat.
"Tapi kita kan enggak tahu, pada suatu kondisi pernah terjadi busnya lurus dan kebetulan penyebrang yang menabrak. Untuk kejadian ini konteksnya kami enggak tahu," ujar Budi.
"Berdasarkan kamera, bus itu jalannya pelan enggak kencang," kata Budi.
Seorang pedagang air mineral tertabrak bus transjakarta di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Senin (23/1/2017) siang.
(Baca juga: Pedagang Tertabrak Bus Transjakarta yang Melawan Arah Dekat Massa FPI)
Pedagang yang belum diketahui identitasnya tersebut tertabrak saat akan berjualan di tengah aksi unjuk rasa Front Pembela Islam (FPI) di depan Mapolda Metro Jaya.
Lelaki yang mengenakan baju hitam itu tertabrak saat membawa dua dus air mineral.