Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie Ceritakan Kepemimpinan Soekarno dan Soeharto pada Ahok-Djarot

Kompas.com - 26/01/2017, 07:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie meminta pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, meneladani karakter para pendahulu.

Figur yang dijadikan contoh adalah Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno dengan jiwa nasionalismenya dan kesantunan Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto.

"Yang pasti, beliau bilang kalau belajar dari Bung Karno itu nasionalisme dan tidak ada SARA. Nah kalau Pak Harto tentu belajar memimpin, cara jawab, orang santun Jawa," kata Basuki alias Ahok, di kediaman BJ Habibie, di Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).

"Maksudnya yang santun, mengayomi, yang ngewongke (memanusiakan) itu bahasanya," kata Djarot menambahkan.

Menurut Ahok, Habibie juga mempelajari dua hal itu dari Soekarno dan Soeharto. Ahok mengaku senang mendapat banyak ilmu dari Habibie.

"Tadi juga kami bilang (ke Habibie), habis selesai pilkada, kami akan datang lagi. Ini kan suatu aset, Presiden ketiga masih sehat, bisa kasih saya banyak pengalaman," ucap Ahok.

(Baca: Ini yang Dibicarakan Saat Ahok-Djarot Bertemu Habibie)

Ahok menceritakan pertemuan mereka bersama Habibie dan Direktur The Habibie Center Sofyan Effendi berlangsung hangat. Banyak cerita yang disampaikan dalam pertemuan itu.

Hanya saja pertemuan mereka berakhir karena Habibie yang sudah berusia 80 tahun itu harus beristirahat karena pertemuan dilakukan pada malam hari. Dari pertemuan selama tiga jam, mulai pukul 19.00-22.00, Ahok mengaku mendapat banyak nasihat.

"Beliau sih intinya begini saja, semua akan dikasih nasihat yang sama, tinggal kami realisasinya seperti apa. Beliau menekankan soal pertumbuhan ekonomi, keadilan, dan pemerataan," ujar Ahok.

Kompas TV Kondisi Kesehatan BJ Habibie
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com