Saat Tangannya Diperiksa, Djarot Bercanda Jarinya Bukan Palsu

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Happy Farida melakukan pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) di Kelurahan Kuningan Timur, RT 01 RW 05, Jakarta Selatan.

Djarot dan Happy tiba di TPS 08 sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu (15/2/2017), bersama istrinya. Mereka terlihat kompak memakai baju kemeja kotak-kotak merah.

TPS yang didatangi Djarot dan istrinya berdekatan dengan rumah dinas Wakil Gubernur DKI di Jalan Mega Kuningan Barat I. Namun, pagi ini, Djarot berangkat ke TPS dari rumah kontrakannya di Jalan Cokroaminoto, Menteng.

Saat tiba, sejumlah warga yang hadir bersama Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan TPS 08 langsung menyalami Djarot.

"Halo semua," sapa Djarot.

Usai menyapa warga, Djarot langsung menuju meja panitia untuk mendaftar. Tampak Djarot membawah selembar kertas surat panggilan untuk memilih.

Panitia sempat memeriksa tangan Djarot untuk melihat tidak ada kecurangan.

"Tangan asli loh, bukan tangan palsu," ujar Djarot sambil menujukkan tangannya kepada wartawan.

Sebelumnya, beredar gambar di media sosial yang menujukkan adanya jari-jari palsu. Jari-jari itu diduga dibuat untuk melakukan kecurangan saat pemilihan.

Djarot memilih bilik suara nomor dua untuk mencoblos. Sekitar 30 detik di dalam bilik, Djarot langsung keluar berbarengan dengan Happy.

"Ini dimasukkan ya ke kotak suara," ujar Djarot.

Usai mencoblos, Djarot langsung menyalami warga dan petugas TPS untuk berangkat menuju kediaman Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri di Jalan Kebagusan.