Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono: Banjir di Mana-Mana, di Jakarta cuma Genangan Air

Kompas.com - 08/03/2017, 12:50 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, saat ini Jakarta telah terbebas dari banjir. Menurut Soni, sapaan Sumarsono, yang terjadi saat ini di Jakarta merupakan genangan, bukan banjir. Alasannya, air yang menggenangi sejumlah kawasan di Jakarta tak lagi berlangsung lama hingga berjam-jam.

Soni menilai, genangan disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi. Soni sudah mengingatkan agar para petugas bersiap saat memasuki awal tahun 2017.

"Sudah saya bilang hati-hati bulan Januari, Februari, Maret, intensitas hujan tinggi. Ini karena curah hujan sangat tinggi bencana banjir di mana-mana. Alhamdulillah di Jakarta sesungguhnya genangan air," kata Soni di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).

Soni menjelaskan, selain karena tingginya curah hujan, belum rampungnya normalisasi kali menjadi penyebab penanganan banjir di Jakarta tak maksimal. Saat ini, lanjut Soni, normalisasi kali baru mencapai 40 persen. Meski demikian, Soni mengatakan proses normalisasi itu telah dirasakan oleh warga Jakarta. Untuk itu, Soni akan mendorong agar normalisasi terus dilakukan.

"Ada beberapa hal yang belum selesai. Target normalisasi sungai itu baru 40 persen belum 100 persen, sehingga target baru kurang lebih separuh. Dan kami bisa janjikan tuntas kalau sudah 100 persen," kata Soni.

"Makanya normalisasi sungai dalam menggulangi banjir harus lanjut kalau mau solusi lebih baik untuk Jakarta. Karena sudah 40 persen hasilnya sudah terasa apalagi sampai 100 persen," kata dia.

Pada Rabu pagi ini, sejumlah wilayah di Jakarta terlanda banjir, antara lain di Kampung Arus, Jakarta Timur, dan Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com