JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panwaslu Jakarta Selatan Ahmad Ari Masyhuri mengatakan, pihaknya telah menyegel dua truk sembako yang saat ini berada di Kantor Partai Persatuan Pembangun (PPP) Jakarta Selatan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipaai agar sembako yang diamankan tidak dibagikan ke warga jelang hari pencoblosan pada Rabu (19/4/2017) mendatang.
"Kami sudah lakukan penyegelan sembako yang ada di PPP. Dalam langkah memastikan ini aman, tidak ada kegiatan dalam masa tenang," kata Ari di Kantor Panwaslu Jakarta Selatan, Senin.
Panwaslu Jakarta Selatan sebelumnya menemukan adanya sembako dalam dua unit truk yang diduga akan dibagikan kepada warga.
Meski masih mendalami motif adanya sembako itu, penyegelan dilakukan sebagai sikap preventif dari Panwaslu. Malam ini, Panwaslu akan memanggil Ketua DPC PPP Jakarta Selatan kubu Romahurmuziy, Saiful Anwar, untuk dimintai klarifikasi.
Saiful akan dimintai keterangan terkait asal usul sembako tersebut serta motif pembagian sembako di masa tenang Pilkada DKI putaran kedua.
Ari mengatakan pihaknya menargetkan dalam waktu kurang dari lima hari akan memberikan rekomendasi kepada Bawaslu apakah temuan itu merupakan pelanggaran atau bukan.
"Akan ditanya sembako dari mana, untuk apa dan berapa jumlah sembako. Lalu motifnya apa, ada pembagian sembako waktu masa tenang. Lalu siapa yang membiayai, membeli sembako ini," ujar Ari.
"Maksimal lima hari setelah kejadian, atau tanggal 22 (sudah harus diberikan rekomendasi). Tapi kami akan bekerja cepatlah, mudah-mudahan sebelum lima hari kami sudah berikan rekomendasi," kata Ari.
Baca juga: Panwaslu Jaksel Panggil PPP Kubu Romahurmuziy soal Dua Truk Sembako
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.