Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permukaan Kali Grogol Dipenuhi Busa Berbau Tidak Sedap

Kompas.com - 06/06/2017, 05:40 WIB
Sherly Puspita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Suara gemuruh tiba-tiba memecah keheningan malam di halte bus Transjakarta Grogol 1 yang terletak di atas Kali Grogol, Jakarta Barat, Senin (5/6/2017), sekitar pukul 21.45 WIB.

Bau tidak sedap dan menyengat pun tiba-tiba tercium dari atas halte yang sudah tidak lagi dipadati penumpang Transjakarta tersebut.

"Ih, bau banget deh, apaan sih ini?" ucap seorang wanita kepada rekannya saat turun dari bus Transjakarta jurusan Pinang Ranti-Pluit, Senin.

Sejumlah penumpang lain pun menutup hidung setelah mencium bau tidak sedap yang muncul dari arah kali tersebut.

"Itu Bu, ada busa putih banyak banget. Heran deh apa sih itu ya, ganggu orang aja baunya," keluh penumpang yang lain.

(baca: Kali Grogol Meluap, Jalan di Depan Gandaria City Jadi Kerap Tergenang)

Pantauan Kompas.com, busa berwarna putih cukup tebal mulai memenuhi permukaan kali yang terletak di dekat Universitas Trisakti dan Mal Citra Land tersebut. Busa tersebut mengalir dari dua pipa besar yang terletak di dekat pintu air Kali Grogol.

Tak sampai 10 menit, hampir seluruh permukaan air tertutup busa berwarna putih itu seiring semakin derasnya aliran air dari dua pipa besar tersebut.

Sekitar lima menit kemudian, aliran air yang menimbulkan busa dari dua pipa besar berhenti. Suara gemuruh tak tersengar lagi. Namun, masih ada busa dan bau tidak sedap yang masih mengganggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com