Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Pemudik yang Titipkan Motor di Mapolresta Depok

Kompas.com - 23/06/2017, 16:17 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Sepekan setelah dibuka untuk tempat penitipan sepeda motor, sampai saat ini ternyata belum ada satupun warga yang menitipkan kendaraannya itu di Mapolresta Depok.

Menurut salah seorang petugas di pos jaga Polresta Depok, Brigadir Supriyanto, form untuk serah terima dari warga yang menitipkan kendaraan kepada polisi sudah disiapkan sejak sepekan silam.

"Tapi masih kosong nih, belum ada yang dipakai," ujar Supriyanto saat ditemui di Mapolresta Depok, Jumat (23/6/2017).

 

Baca: Mudik, Bisa Titip Motor di Polsek Terdekat

Mapolresta Depok mulai dibuka untuk tempat penitipan sepeda motor bagi warga yang mudik lebaran mulai Jumat (16/6/2017). Jasa ini tidak dikenakan biaya alias gratis.

Warga yang berminat menitipkan motornya hanya perlu menunjukan KTP dan STNK asli untuk kemudian menyerahkan fotocopy-nya ke polisi.

Kasat Tahanan dan Barang Bukti Polresta Depok Ajun Komisaris Subandi mengatakan, dibukanya jasa penitipan motor merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar setiap musim mudik lebaran.

Untuk tahun ini, Subandi menyatakan warga yang menitipkan sepeda motornya diberi batas waktu hingga 4 Juli 2017.

Jumlah motor yang dititipkan dibatasi 100 unit. Namun jika permintaan penitipan tinggi, Subandi menyatakan setiap polsek-polsek yang ada di lingkungan Polresta Depok juga akan dibuka untuk tempat penitipan kendaraan.

"Jika banyak yang menitip, kendaraan bermotor dapat dititipkan pada tiap polsek yang terdekat dari rumah," ujar Subandi di Mapolresta Depok, Selasa (13/6/2017).

Kompas TV Jumlah kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah meningkat drastis pada Kamis (22/6) siang tadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com