Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirlantas: Kelancaran Arus Balik Terletak pada "3 Siap"

Kompas.com - 27/06/2017, 12:22 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Halim Parraga mengatakan, kelancaran arus balik pada Lebaran tahun ini terletak pada semboyan "3 Siap".

"Setiap warga yang melakukan perjalanan di arus balik nanti harus melakukan 3 Siap, yaitu siap diri, siap kendaraan, siap patuhi lalu lintas," kata Halim saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/6/2017).

Ia menjelaskan, pemudik yang akan melakukan perjalanan jauh harus betul-betul memastikan fisiknya dalam keadaan sehat.

"Lalu juga harus siap kendaraan. Kejadian yang lalu, kemacetan itu terjadi karena ada tumpukan pemudik yang memasuki rest area," kata dia.

Menurut Halim, sebagian pemudik yang memasuki rest area bertujuan untuk mengisi ulang bahan bakar kendaraannya.

"Sebelum pergi, pastikan tangki bahan bakar itu full. Jangan baru berapa kilometer saja sudah cari pom bensin," kata dia.

Pengecekan mesin kendaraan juga harus diperhatikan agar tidak menemukan kendala di jalan.

"Kalau kendaraan tidak fit kan mesin panas atau masalah lain. Yang fatal kan kalau sampai kendaraan terbakar," kata dia.

Hal terakhir yang menurutnya tak kalah penting adalah kesiapan pemudik mematuhi peraturan lalu lintas.

"Ini kunci penting juga. Sebaiknya menggunakan atribut keamanan yang lengkap," kata dia.

Jasa Marga memperkirakan, puncak arus balik Lebaran tahun ini terjadi pada Jumat mendatang. Diprediksi ada 110.000 kendaraan yang akan kembali ke Jakarta.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa, Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan, jumlah itu meningkat sebesar 40,6 persen dibanding lalu lintas harian normal rata-rata yang sebanyak 78.000 kendaraan. Dwimawan mengatakan, guna mengurangi kepadatan lalu lintas saat arus balik, pemudik disarankan untuk kembali sebelum 29 Juni.

Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Terjadi pada Jumat Pekan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com