Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Halte Transjakarta yang Layani Penjualan Sembako Terbanyak Saat Ramadhan

Kompas.com - 04/07/2017, 11:29 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Dari total 50 halte bus Transjakarta yang dioperasikan sebagai tempat program "Sembako on Shelter" (SoS) oleh PT Transjakarta, didapati beberapa halte melayani penjualan terbanyak.

Program SoS diadakan dalam rangka mendukung penjualan sembako dengan harga terjangkau bagi warga DKI Jakarta selama Ramadhan 2017.

"Paling banyak penjualan sembako di Halte Harmoni, Halte Senen, dan Halte Slipi Petamburan," kata Humas PT Transjakarta Wibowo melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Selasa (4/7/2017) siang.

(baca: Tidak Punya ATM Bank DKI, Penumpang Batal Beli Sembako Murah di Halte Transjakarta)

Wibowo menjelaskan, di Halte Harmoni, ada 1.590 transaksi sembako oleh pengguna layanan bus Transjakarta, sedangkan di Halte Senen transaksi sembako sebanyak 592 kali, kemudian di Halte Slipi Petamburan ada 554 kali transaksi.

Adapun total sembako yang terjual selama Ramadhan 2017 mencapai 15.713 item. Barang yang paling banyak terjual adalah gula (5.572 item), disusul dengan minyak goreng (4.074 item), terigu (3.654 item), serta beras (2.413 item).

PT Transjakarta menjual sembako di halte menggunakan harga eceran tertinggi, dengan detail harga lima liter beras senilai Rp 45.000, minyak goreng satu liter senilai Rp 11.000, satu kilogram terigu sebesar Rp 8.500, dan satu kilogram gula sebesar Rp 12.500.

Penjualan sembako di halte bus Transjakarta sudah ditutup saat ini. Pihak PT Transjakarta akan mengevaluasi penjualan sembako di halte sebulan kemarin untuk menentukan apakah program serupa akan dilanjutkan lagi di kemudian hari.

Kompas TV Selama Ramadhan, PT. Transportasi Jakarta membuat program Sembako on Shelter (SoS).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com