Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersenggolan dengan Pengendara Lain, Seorang Pria Acungkan Benda Menyerupai Senjata Api

Kompas.com - 04/07/2017, 18:15 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria mengacungkan benda menyerupai senjata api setelah motor yang dikendarainya bersenggolan dengan motor pengendara lainnya di KM 16 samping pergudangan Sedayu, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (4/7/2017) sekitar pukul 10.11 WIB.

Kejadian tersebut bermula ketika anggota Dinas Perhubungan Jakarta Barat tengah melakukan operasi rutin bersama TNI-Polri di kawasan Kalideres.

"Saat patroli kami melihat ada dua orang berboncengan dengan laju kendaraan cukup kencang menuju pos kami dan diikuti kejaran pengendara lain," ujar Kasudinhub Jakarta Barat Anggiat Banjar Nahor saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

(Baca juga: Bawa Senjata Api, Pelajar SMP di Kupang Ditangkap Polisi )

Anggiat mengatakan, pada saat itu petugas patroli sempat melihat pengendara motor tersebut mengacungkan sebuah benda menyerupai senjata api kepada pengendara lain yang mengikutinya.

"Karena curiga, petugas berusaha memberhentikan motor tersebut. Petugas tidak tahu pasti senjata itu betulan pistol atau bukan karena jaraknya cukup jauh dari pandangan mata," kata dia. 

Namun, saat petugas berusaha mengamankan, pengendara motor tersebut melarikan diri dengan meninggalkan motor yang dikendarainya dan seorang pria yang diboncengnya yang kemudian diketahui bernama Anton Saputra alias Dede.

"Pada saat diamankan, justru Dede mengaku baru saja mengenal pelaku yang melarikan diri tersebut dan tidak menyangka bahwa pelaku tersebut membawa benda menyerupai senjata api," kata dia.

(Baca juga: Pria Ini Ditangkap karena Simpan 5 Senjata Api Rakitan Ilegal)

Setelah petugas meminta keterangan warga, diketahui bahwa pengendara motor yang melarikan diri tersebut sempat mengacungkan benda menyerupai senjata api setelah menyenggol pengendara motor lainnya tanpa sebab.

Warga yang geram kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku ke arah pos patroli rutin tersebut.

"Lalu petugas kami mengamankan rekan pelaku yang bernama Dede tersebut dan kami serahkan kepada pihak Polsek Kalideres untuk dimintai keterangan," kata dia.

Belum diketahui keberadaan dan motif pelaku. Hingga saat ini, Polsek Kalideres masih mendalami kasus ini.

Kompas TV TKI itu diamankan karena membawa senjata api jenis revolver, satu magazine serta puluhan butir amunisi di dalam koper.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com