Salin Artikel

Sekda dan Panitia Disoraki Pengunjung Saat Tutup Jakarta Fair 2017

Keriuhan itu sudah terdengar sebelum para pejabat itu naik ke atas panggung untuk berpidato.

Sebelum sesi pidato, pembawa acara mengumumkan satu persatu pemenang perusahaan serta pemerintah provinsi yang berpartisipasi membuka stand selama Jakarta Fair 2017.

Rupanya penonton sudah tak sabar menunggu pertunjukan kembang api. Ada pula yang tak sabar melihat penampilan grup band favorit mereka yang menghibur panggung utama Jakarta Fair 2017. Ada dua grup band yang menghibur pengunjung Jakarta Fair di hari terakhir penyelenggaraannya, yakni The Rain dan Sheila On 7.

"Waduh kelamaan nih bagi-bagi hadiahnya. Band-nya dong," kata Mega, seorang pengunjung asal Bekasi yang berdiri di barisan penonton paling depan.

"Saya dari tadi nungguin kembang apinya aja, kan bawa anak-anak juga, karena tahu hari ini penutupan. Tapi, (kembang api) sampai jam 10 malam belum mulai, padahal anak-anak besok sekolah," kata Linda, warga Kemayoran yang membawa dua anaknya.

Dalam sambutannya, Prajna menyampaikan terimakasih kepada berbagai pihak atas penyelenggaraan Jakarta Fair yang dapat terlaksana hingga 50 tahun. Prajna juga menyampaikan laporan jumlah pengunjung selama penyelenggaraan Jakarta Fair 2017 hingga 6 juta orang. Kemudian nilai transaksi bisnis antara peserta pameran dengan pengunjung mencapai Rp 6,8 triliun. Nilai transaksi terbesar diraih oleh produk otomotif serta aksesorisnya, serta makanan dan minuman.

"Hal ini menunjukkan bahwa Jakarta Fair Kemayoran pada tahun ini sukses mencapai target yang ditetapkan," kata Prajna yang kembali disoraki penonton.

Beberapa orang yang berdiri di atas panggung pun harus menenangkan penonton dengan menggerak-gerakkan tangan mereka.

"We love you so much. I'll tell you something in text," kata Prajna.

Dia langsung melanjutkan kembali sambutannya hingga selesai. Seusai itu, penonton bertepuk tangan.

Namun mereka kembali riuh ketika pembawa acara meminta Saefullah menyampaikan pidatonya. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta itu tak menyampaikan pidato. Dia langsung menutup secara resmi pagelaran Jakarta Fair.

Acara ditutup dengan pertunjukan kembang api dan penampilan Sheila On 7.

Seusai acara, Saefullah mengapresiasi banyaknya pengunjung yang memadati kawasan JIExpo Kemayoran meskipun pada keesokan harinya merupakan hari kerja.

Dia berharap, penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2017 turut menyumbang kontribusi pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta. Saefullah berharap, satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI dapat berpartisipasi dan belajar dari penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2017.

"Tapi yang saya kritik malam ini adalah ketersediaan tempat parkir, barangkali kita semua datang dan keluar dari sini agak kesulitan. Mudah-mudahan LRT dan MRT nanti bisa menyentuh sampai sini (Kemayoran)," kata Saefullah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/17/09284261/sekda-dan-panitia-disoraki-pengunjung-saat-tutup-jakarta-fair-2017

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke