"Nanti data yang ada akan kami teruskan ke Dinas (Bina Marga) untuk kemudian ditindaklanjuti. Ini juga termasuk kerusakan di JPO Jembatan Besi," ujar Riswandi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/8/2017).
Meski demikan, kata dia, wewenang monitoring JPO ini masih dalam tahap penyesuaian karena tugas pengelolaan JPO yang semula dipegang oleh Dinas Perhubungan DKI baru dilimpahkan kepada Dinas Bina Marga DKI pada awal 2017.
"Jadi kami juga masih menunggu rampungnya proses pelimpahan data-data mengenai pengelolaan JPO dari Dishub DKI, tetapi kami akan tangani secepatnya," ujar dia.
Kondisi JPO Halte Transjakarta Jembatan Besi terlihat sangat memprihatinkan. JPO yang menjadi akses pengguna transjakarta menuju Mal Season City itu sudah tidak memiliki atap.
Anak tangga JPO yang terbuat dari batu bata berlapis semen pun mulai rusak. Beberapa anak tanggaya pecah. Cat pagar pengaman di JPO tersebut sudah terkelupas berganti karat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, atap di tangga JPO tersebut lebih pendek dari tinggi rata-rata pria dewasa dan bagian ujung tangga terkubur di jalur pedestrian yang dibangun menyesuaikan tinggi jalan raya.
Sejumlah pengguna mengeluhkan buruknya fasilitas JPO ini dan meminta instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/09/06482711/kasudin-bina-marga--kerusakan-jpo-jembatan-besi-termonitor