Salin Artikel

Pria Pembunuh Balita Pura-pura Tak Tahu Penyebab Kematian Anaknya

Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono, Rabu (9/8/2017) menyampaikan, saat dimintai keterangan awal, Faisal mengaku tiba-tiba melihat anaknya tewas di kamar unit Apartemen Gading Nias yang dihuninya pada Selasa (8/8/2017).

Faisal mengaku sedang tidur bersama anaknya pukul 14.00 Wib dan bangun tiga jam kemudian untuk membuatkan susu.

Dalam pemeriksaan Faisal mengatakan, saat keluar untuk membuat susu lampu kamar belum dia nyalakan.

Setelah selesai membuat susu dan kembali ke kamar, Faisal mengaku baru menyalakan lampu dan melihat anaknya sudah terbujur kaku dengan bantal menutupi wajahnya.

Baca: Pria Pengangguran di Jakarta Utara Bunuh Anak Balitanya

Faisal kemudian menghubungi orangtuanya yang tinggal tak jauh dari apartemen. Mereka kemudian datang dan langsung menghubungi pihak keamanan apartemen.

Selanjutnya, petugas keamanan kemudian yang menghubungi kepolisian terdekat.

Dwiyono menyampaikan, dalam pemeriksaan itu polisi melihat kejanggalan dari keterangan Faisal.

Setelah didesak, Faisal akhirnya mengaku telah membunuh anak kandungnya karena kesal istrinya jarang pulang.

"Hasil pemeriksaan, ayah korban melakukan pembunuhan karena kesal terhadap istrinya yang jarang pulang dan dia tidak bekerja cuma mengurus bayi," ujar Dwiyono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/09/14493261/pria-pembunuh-balita-pura-pura-tak-tahu-penyebab-kematian-anaknya

Terkini Lainnya

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Muncul Poster Budisatrio-Kaesang untuk Pilkada Jakarta, Pengamat: Itu Kode Serius

Megapolitan
Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Pekerja di Jakarta: Kalau Sudah Punya Rumah, Tapera untuk Apa?

Megapolitan
Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Soal Kabar Kaesang Duet dengan Keponakan Prabowo di Pilkada 2024, DPW PSI: Belum Terima Informasi Pusat

Megapolitan
Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Pedagang Kopi Keliling di Tanah Abang Terjaring Razia Jukir

Megapolitan
Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Muncul Foto Budisatrio Djiwandono dan Kaesang for Jakarta, Gerindra : Itu Aspirasi Masyarakat

Megapolitan
Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Endah Kaget Motornya Diangkut Dishub di Depan Mata, padahal Dijamin Aman oleh Jukir

Megapolitan
Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Tukang Bubur: Saya Lebih Percaya Tapera Dikelola Swasta Dibandingkan Pemerintah

Megapolitan
Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Pengamat Sebut Anies Akan Berhadapan dengan Sejumlah Nama di Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Tak Setuju Upah Dipotong Tapera, Pekerja di Jakarta: Gaji Sudah Pas-pasan

Megapolitan
Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Pekerja Ini Lebih Setuju Program DP 0 Persen Dikaji Ulang daripada Gaji Dipotong Tapera

Megapolitan
Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Pj Wali Kota Bogor Imbau Orangtua Tidak Mudah Percaya Calo Saat Pendaftaran PPDB 2024

Megapolitan
KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

KASN Terima Dua Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN oleh Supian Suri

Megapolitan
Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Soal Tapera, Karyawan Swasta: Mending Pemerintah Perbaiki Administrasi Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Dulu

Megapolitan
Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Penjual Konten Video Pornografi Anak di Telegram Patok Tarif Rp 200.000

Megapolitan
Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Jual Video Porno Anak via Telegram, Pria Asal Sumenep Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke