Salin Artikel

Bank Dunia Biayai Penuh Perpanjangan Jalan Layang Transjakarta ke Poris

Pembangunan ini merupakan bagian proyek strategis nasional yang menghubungkan rute bus transjakarta Koridor 13 (Tendean-Ciledug) sampai ke wilayah Kota Tangerang hingga pemberhentian terakhir di Terminal Poris Plawad.

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan Bappenas, dihasilkan suatu kesepakatan bahwa ini akan ditangani pemerintah pusat dan menggunakan skema pembiayaan melibatkan pihak World Bank," kata Said saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (10/8/2017).

Said menyampaikan, awalnya ada dua opsi tahapan sebelum merealisasikan proyek ini. Opsi pertama, pendanaannya melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Opsi kedua, melalui pinjaman dari World Bank.

Pelaksanaan proyek ini ada di tangan pemerintah pusat karena pembangunannya lintas wilayah, yakni melibatkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi Banten.

Namun, masing-masing pemerintah daerah tetap mengerjakan bagiannya, seperti Pemprov DKI Jakarta yang telah membangun elevated busway atau jalan layang khusus bus Koridor 13 dari Tendean hingga Universitas Budi Luhur yang berlokasi di perbatasan Jakarta Selatan dengan Kota Tangerang.

Berikutnya, bagian Pemerintah Kota Tangerang yang membangun perpanjangan jalan layang untuk menghubungkan jalan layang eksisting hingga Ciledug sampai Poris.

Menurut Said, pihaknya sudah merampungkan rencana dan detail teknis pembangunan jalan layang di kawasannya.

Bappeda Kota Tangerang tinggal menunggu hasil skema pembiayaan yang sedang diproses Bappenas bersama World Bank.

"Sedang diproses agar pembangunan fisik bisa segera dijalankan. Kami dari Pemerintah Kota Tangerang sudah siap," kata Said.

Setelah jalan layang khusus bus ini tersambung, warga dari kawasan selatan, termasuk Jakarta Selatan, bisa menuju Bandara Soekarno-Hatta dengan mudah.

Caranya, menggunakan layanan bus melalui jalan layang hingga di Terminal Poris Plawad lalu berganti moda dengan kereta bandara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/10/12191771/bank-dunia-biayai-penuh-perpanjangan-jalan-layang-transjakarta-ke-poris

Terkini Lainnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Megapolitan
DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Megapolitan
Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke