"Masukan dari teman-teman di sektor properti dan real estate bahwa perumahan dengan harga terjangkau ini peminatnya banyak," kata Sandi, usai menghadiri seminar di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Sandi menjelaskan, ada pendapat beberapa pihak yang menyebutkan daya beli masyarakat kini sedang menurun sehingga program DP rumah nol rupiah diprediksi tidak akan tepat sasaran.
"Sekarang yang mengalami kelambatan secara signifikan dan daya beli yang agak melemah itu, menurut saya karena di sektor informal ada kesulitan dari lahan usaha mereka, dari omzet mereka menurun, sehingga pembelian dari konsumen menurun juga," tutur Sandi.
(baca: Program DP Nol Rupiah dan Harapan Besar Warga Jakarta Miliki Rumah)
Skema DP nol rupiah merupakan salah satu program unggulan yang diluncurkan Sandi bersama pasangannya, Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Awalnya, mereka berencana memfasilitasi program ini dengan model hunian rumah tapak. Tetapi, belakangan muncul wacana program ini diperuntukkan bagi yang ingin memperoleh rumah susun sederhana hak milik atau bangunan vertikal, dikarenakan minimnya lahan di Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/11/15013201/sandiaga-terima-masukan-pengusaha-properti-terkait-rumah-dp-nol-rupiah