Salin Artikel

Uji Coba Satu Arah, Putaran Balik Jalan Arif Rahman Hakim Ditutup

DEPOK, KOMPAS.com - Uji coba sistem satu arah di Jalan Arif Rahman Hakim, Depok, akan dimulai Senin (14/8/2017) sore. Dimulainya uji coba itu menyebabkan putaran balik atau "u-turn" di jalan tersebut ditutup.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana mengatakan, penutupan putaran balik itu akan berlaku selama sistem satu arah diterapkan. Sistem satu arah di Jalan Arif Rahman Hakim akan diberlakukan dari pukul 15.00-22.00.

"Kami akan menguji coba penutupan putaran balik arah di Jalan Arif Rachman Hakim persis di depan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kampung Kembang," kata Gandara saat dihubungi, Senin siang.

Karena putaran balik itu ditutup, kendaraan dari arah timur yang hendak berputar balik ke arah Jalan Margonda harus melintas lebih dulu di Jalan Raya Nusantara dan Jalan Raya Dewi Sartika.

Dua jalan terakhir ini kini juga sudah menjadi jalan satu arah.

"Di luar jam tersebut arus kendaraan kembali dua arah atau normal kembali," kata Gandara.

(baca: Jalan Arif Rahman Hakim Depok Jadi Satu Arah pada Pukul 15.00-22.00)

Sistem satu arah yang diberlakukan di Jalan Arif Rahman Hakim diberlakukan untuk arus lalu lintas dari timur ke barat, atau tepatnya dari Jalan Margonda (pertigaan Ramanda) ke arah Jalan Nusantara (Beji).

Arus tersebut dipilih karena tingginya volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta pada jam pulang kerja pada sore hari. Penerapan sistem satu arah di Jalan Arif Rahman Hakim merupakan bagian dari hasil evaluasi dua pekan uji coba penerapan sistem yang sama di Jalan Dewi Sartika.

Tingkat kemacetan di Jalan Arif Rahman Hakim pada sore hari meningkat sejak dua pekan terakhir, terutama sejak diberlakukannya sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika.

Sebab, sistem satu arah di Jalan Dewi Sartika dinilai menyebabkan terkonsentasinya kendaraan dari arah Citayam maupun Jakarta tujuan Sawangan di Jalan Arif Rahman Hakim.
Karena itulah akhirnya diputuskan dua jalur arah berlawanan yang ada di Jalan Arif Rahman Hakim diubah menjadi satu arah dari pukul 15.00-22.00.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/14/14082441/uji-coba-satu-arah-putaran-balik-jalan-arif-rahman-hakim-ditutup

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke