Salin Artikel

"Skytrain Mirip Banget Sama KRL, dari Segala Aspek"

Saat itu, para pegawai ikut serta dengan rombongan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hendak mengecek kesiapan operasional skytrain sebelum beroperasi penuh pada September 2017.

"Begini ternyata, enggak mewah-mewah banget," kata seorang pegawai perempuan dari Kementerian Perhubungan.

Menurut dia, kesan tidak mewah dikarenakan skytrain belum sepenuhnya beroperasi, terbatas untuk kepentingan uji coba biasa. Dia meyakini, setelah skytrain beroperasi nanti, petugas akan membuat semmua bagiannya lebih rapi dari sekarang.

Pegawai lainnya menyamakan pengalaman naik skytrain dengan kereta rel listrik (KRL). Pegawai laki-laki itu mengungkapkan kemiripan skytrain dengan KRL mulai dari bunyi unit kereta, kecepatan lajunya, dan saat gerbong mengerem untuk menghentikan perjalanan.

"Mirip banget ini sama KRL, dari segala aspek," ucap dia.

(baca: Mengintip Interior Gerbong "Skytrain" Bandara Soekarno-Hatta)

Satu tempat duduk prioritas bisa memuat tiga penumpang, sedangkan satu tempat duduk umumnya muat untuk lima orang penumpang.

Desain gerbong yang minim tempat duduk memang dibuat sejak awal atas dasar agar pengguna jasa bandara lebih banyak berdiri dan tersedia ruang lebih untuk barang bawaan.

Terdapat pegangan tangan memanjang di tengah gerbong lalu beberapa tiang untuk pegangan tangan para penumpang. Di bagian atasnya, ada beberapa layar digital berukuran kecil untuk menampilkan informasi.

Dalam uji coba yang berlangsung siang tadi, skytrain hanya melaju 500 meter dari Terminal 3 sampai ke arah Terminal 2, lalu kembali lagi ke Terminal 3.

Saat skytrain dijalankan, kecepatannya kurang lebih 30 kilometer per jam dan masih dioperasikan oleh operator di dalam skytrain.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/15/15325351/-skytrain-mirip-banget-sama-krl-dari-segala-aspek-

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke