Salin Artikel

Djarot: Saya Perintahkan Bangun SLB di Setiap Kecamatan

"Saya perintahkan bahwa ke depan kami harus bangun satu SLB setiap kecamatan, berarti ada 44 kecamatan," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (22/8/2017).

Rencananya, pembangunan SLB akan dimulai 2018 setelah dibuat peraturan daerah (perda) terkait hal itu.

Apabila perda membutuhkan waktu lama, Pemprov DKI akan menyiapkan peraturan gubernur (pergub) terlebih dulu.

"Kalau perlu diajukan 2018. Caranya gampang, kami bisa mengalihfungsikan gedung-gedung SD atau SMP yang sudah di-regrouping, kemudian kami alihkan menjadi sekolah luar biasa," ucap Djarot.

(baca: Kisah Perjuangan Pasutri Mendirikan Sekolah Gratis untuk Anak Berkebutuhan Khusus)

Pemprov DKI Jakarta, kata Djarot, harus memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus untuk tetap sekolah. Menurut Djarot, anak berkebutuhan khusus juga berhak mendapatkan pendidikan seperti anak-anak lainnya.

"Misinya adalah jangan sampai anak-anak berkebutuhan khusus itu tidak sekolah," ucap Djarot.

Saat ini, SLB negeri di Jakarta baru berjumlah 8 sekolah dan SLB swasta sebanyak 79 sekolah.

SLB membawahi semua jenjang pendidikan, mulai taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto mengucapkan, SLB akan didirikan di sekolah-sekolah yang telah dilikuidasi. Saat ini, Dinas Pendidikan DKI masih memetakan sekolah-sekolah yang akan dilikuidasi tersebut.

"Sekolah likuidasi itu adalah di mana punya gedung tetapi muridnya kurang dari 100, nah ini boleh dilakukan likuidasi. Begitu dilikuidasi, ya kami ambil alih itu, kami gunakan untuk SLB," kata Sopan.

(baca: Anies Janjikan KJP Plus Mengakomodasi Anak Berkebutuhan Khusus)

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/22/14563041/djarot--saya-perintahkan-bangun-slb-di-setiap-kecamatan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke