Salin Artikel

Ini Modus Para Pembesuk Selundupkan Sabu ke Rutan Polda Metro

"Modusnya dimasukkan ke dalam makanan, dimasukkan ke dalam baju dengan harapan tidak diketahui. Tapi, oleh petugas kita dapat diketahui," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/8/2017).

Salah satu penyelundup narkoba ke dalam Rutan Polda Metro Jaya bernama Galena. Dia mencoba mengecoh petugas Rutan dengan menyembunyikan sabu seberat 1,16 gram ke dalam botol deodoran.

Barang haram itu oleh galena terlebih dahulu dimasukan ke dalam plastik bening sebelum dimasukan ke dalam botol deodoran. Namun, tipu daya Galena diketahui oleh Bripka Yuwel Gito.

Baca: Pembesuk Tahanan Terpergok Ingin Selundupkan Sabu ke Rutan Polda Metro

Lain halnya dengan Choirul Juniardi Jalil. Dia mencoba membawa masuk sabu seberat 1,62 gram ke dalam Rutan dengan dimasukan ke dalam botol shampoo. Sabu itu dimasukan ke dalam plastik bening dan dilapisi lakban hitam sebelum dimasukan ke botol shampoo.

Penyelundupan itu digagalkan Brigadir Samuel Ginting. Tak kalah liciknya dengan Galena dan Choirul, Riska mencoba menyelundupkan sabu ke dalam bungkus nasi padang. Dia ingin mengirimkan sabu seberat 2,66 gram ke penghuni Rutan bernama Wendra.

Namun, aksi penyelundupan barang haram itu digagalkan oleh petugas saat memeriksa barang bawaan Riska. Atas perbuatannya, mereka akan diproses hukum lebih lanjut.

"Sudah pasti tersangka. Seluruhnya menjadi tersangka, yang membawa narkotika," kata Nico.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/24/11232671/ini-modus-para-pembesuk-selundupkan-sabu-ke-rutan-polda-metro

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke