Salin Artikel

Pengakuan Wanita Korban Pengeroyokan oleh Dua Pria di Sudirman

Fitri mengaku tak kenal sama sekali dengan SJP dan SW. Bahkan, dia heran mengapa kedua orang tersebut tega menganiaya dirinya.

"Jadi pada saat itu saya turun dari mobil, cekcok mulut saya bilang 'tolong pak kita selesaikan di kepolisian aja'. Pelaku terus marah-marah sampai akhirnya terjadi pemukulan dan pengeroyokan," ujar Fitri di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/8/2017).

Menurut Fitri, pelaku yang pertama kali menganiaya dirinya adalah SW. Saat itu dia dilempar botol air mineral oleh SW. Tak terima dilempar botol, Fitri mencoba melawan.

Namun, SJP mendorong dirinya ke arah mobil dan langsung dipukul dan ditarik jilbab yang dikenakannya oleh SW. Tak sampai di situ, setelah dipukul SW, SJP menendang Fitri sebelum melarikan diri.

Baca: Keroyok Seorang Perempuan, Dua Pria Ditangkap Polisi

"Kebetulan abis kejadian itu saya telepon ayah saya. Kebetulan ayah saya lagi ketemu Setnov (Setya Novanto), langsung ditelepon, terus lapor ke polisi bikin LP," ucap dia.

Setelah membuat laporan polisi pada Rabu (23/8/2017), pihak kepolisian segera melakukan tindakan dan menangkap SJP dan SW pada Jumat (28/8/2017) lalu. Atas kerja cepat polisi, Fitri mengapresiasinya.

"Saya juga berterima kasih atas dukungan dari bapak Ketua DPR, Alhamdulillah berterima kasih atas dukungannya sebagai warga DKI dan saya juga baru terjun berpolitik di kader muda Partai Golkar, apresiasinya sangat luar biasa," kata Fitri.

Penganiayaan terhadap Fitri terjadi pada Rabu (23/8/2017) lalu di Jalan Jenderal Sudirman. Peristiwa itu berawal saat mobil Fitri ditabrak dari belakang oleh mobil yang ditumpangi SJP dan SW.

Bukannya meminta maaf, SJP dan SW malah menganiaya dan mengeroyok Fitri. Atas ulah keduanya, polisi menjerat mereka dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/28/20220981/pengakuan-wanita-korban-pengeroyokan-oleh-dua-pria-di-sudirman

Terkini Lainnya

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke