Warga binaan sosial itu memiliki berbagai aktivitas, seperti membuat keset, pel lantai, dan lainnya.
"Mereka masih produktif, saya minta seluruh hasil produksinya kami ambil. Kami sudah kerjasama sama minimarket, dia ambil," ujar Djarot di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3, Jakarta Barat, Selasa (30/8/2017).
Selain minimarket, Djarot juga meminta para relawan untuk membeli produk-produk karya ODMK dan ODGJ itu.
Baca: Djarot Ingin Orang Gangguan Jiwa yang Sudah Pulih Bisa Bekerja di Balai Kota
Namun, dia ingin produk-produk itu dibeli dengan harga lebih tinggi dan transaksi dilakukan secara non-tunai.
"Saya mengetuk para dermawan dann relawan untuk bisa mengambil hasil produksi dari panti laras ini dengan harga, nilai yang lebih, sekaligus memberikan pelayanan kepada mereka," kata Djarot.
Penghuni tiga panti sosial di Jakarta yang khusus menampung orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mencapai 2.962 warga binaan sosial.
Ketiga panti itu yakni Panti Sosial Bina Laras 1, Panti Sosial Bina Laras 2, dan Panti Sosial Bina Laras 3.
Baca: Djarot: 75 Persen Penghuni Panti Bina Laras Berasal dari Luar Jakarta
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/30/16332941/dki-gandeng-minimarket-untuk-jual-karya-orang-dengan-gangguan-jiwa