Salin Artikel

Djarot: Jangan Sampai Bangun Sejuta Rumah yang Menguasai Cuma Investor

Djarot tidak ingin rusun TOD dikuasai investor dan diperjualbelikan.

"Jangan sampai kita bangun sejuta rumah, sejuta unit, yang nguasai cuma segelintir orang, para investor yang diperjualbelikan lagi, tidak boleh,"," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (8/9/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu menjelaskan, lokasi rusun berkonsep TOD menjadi strategis karena terintegrasi dengan stasiun, terminal, hingga pasar.

"Dengan cara seperti ini, maka masyarakat yang tidak mampu juga mendapatkan lokasi prime area, lokasi yang strategis, jangan cuma dipinggir-pinggirkan doang," kata dia.

(baca: Rusun Pasar Rumput Rampung Desember 2018, Siapa yang Boleh Menyewa?)

Rusun berkonsep TOD yang mulai dibangun yakni rumah susun sederhana milik (rusunami) di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, yang terintegrasi dengan Stasiun Tanjung Barat; dan rusun di Pasar Rumput yang akan terintegrasi dengan pasar.

Djarot meminta Perum Perumnas kembali membangun rusun berkonsep TOD di lokasi lain di Jakarta dan lahannya akan disediakan Pemprov DKI Jakarta.

Salah satu lokasi yang dipertimbangkan adalah di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Sementara itu, Bambang sepakat bahwa warga yang ingin tinggal di rusun berkonsep TOD harus diseleksi ketat. Bambang juga menyatakan rusun berkonsep TOD akan dibangun di Pondok Cina, Rawa Buntu, serta Pesing.

"Kalau Pondok Cina kami harapkan akhir bulan ini groundbreaking," ujar Bambang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/08/21170871/djarot-jangan-sampai-bangun-sejuta-rumah-yang-menguasai-cuma-investor

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke